PELATIH Persib Bandung, Djadjang Nurjaman menilai lawan yang akan dihadapi
di laga kedua Indonesia Super League (ISL), yakni Persiwa Wamena di Stadion
Siliwangi, Bandung, Kamis (17/1), termasuk tim yang tidak kalah kuatnya dibanding
Persipura Jayapura.
Meski dalam rekor pertemuan kedua tim di
Bandung, Persib tidak pernah terkalahkan oleh tim berjuluk Badai Pegunungan
tersebut, namun menurut Djadjang Persiwa tetap menjadi lawan yang harus
diwaspadai.
"Kekuatan Persiwa sudah kita lihat di
Inter Island Cup kemarin. Mereka main cukup bagus dan perlu diwaspadai, karena
melihat tim-tim Papua seperti Persipura, Persidafon Dafonsoro memiliki tipikal
yang punya skill, teknik dan mengandalkan pemain yang punya lari cepat,"
ungkap Djanur di mes Persib, Bandung, Rabu (16/1).
Selain itu, saat disinggung pemain yang akan
mendapatkan perhatian khusus, Djanur tidak begitu memberikan instruksi lebih
kepada anak asuhnya.
Kendati demikian, pelatih yang memiliki 4 anak
itu mewaspadai striker anyar Persiwa, Sekou Camara yang dinilainya cukup
berbahaya.
"Saya kurang tahu, tapi ada satu pemain
mereka, Merani yang harus kita waspadai," ucapnya.
"Yang pasti di laga ini kita harus optimis untuk bisa meraih
3 poin," pungkasnya.
sementara itu MESKI hanya memiliki persiapan kurang satu bulan, Persiwa Wamena
tetap menargetkan meraih poin saat bertandang ke markas Persib Bandung di
Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis (17/1).
Diakui pelatih Persiwa, Subangkit dengan persiapan yang
jauh berbeda dengan Persib, Subangkit tetap menekankan anak asuhnya untuk bisa
bermain maksimal.
"Kita masih dalam tahap adaptasi, baik di lapangan,
atau di luar lapangan. Tapi yang jelas persiapan kita tidak lebih dari satu
bulan," ujar Subangkit di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu, (16/1)
Usai tunduk 2-1 dari Persita Tangerang, tim berjuluk Badai
Pegunungan tidak mau kembali pulang dengan tangan hampa tanpa satu poin
pun. "Kami tidak ingin kehilangan poin lagi," ucapnya.(fh)
