Krisis finansial yang melanda Persija Jakarta membuat The Jakmania
gusar. Mereka berencana menyerbu kantor manajemen Persija Jakarta di
pintu VIII kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta,
pada Kamis (3/1/13) pukul 11.00 WIB.
Hal tersebut merupakan salah
satu upaya The Jakmania dalam menagih janji manajemen Persija Jakarta
yang berada di bawah pimpinan Ferry Paulus. Ketua Umum Persija periode
2011-2015 tersebut, dinilai gagal dalam membenahi Persija. The Jakmania
kini hampir kehilangan kepercayaan, karena sudah beberapa kali manajemen
berjanji namun belum memberikan bukti.
''Kami akan menggelar
demo besok, dengan mengerahkan seluruh anggota The Jak,” tegas
Sekretaris Jenderal The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto Rabu (2/1/2012).
''Kepercayaan kami terhadap manajemen bisa hilang jika janji-janji tidak segera direalisasikan” tambahnya.
Dalam demo nanti, Richard menerangkan akan menyampaikan empat tuntutan yang tertuang dalam petisi The Jakmania.
Pertama
yakni menagih janji Ferry Paulus yang mampu membawa sponsor, kontrak
pemain berdurasi 3 tahun dan Persija aman dalam menjalani kompetisi
(izin menggelar laga kandang di Jakarta).
Kedua, tidak
transparansinya pengelolaan keuangan, sehingga gaji para pemain dan tim
pelatih menjadi tertunda. Yang ketiga, soal Direksi PT Persija Jaya
Jakarta yang tidak fungsional. Para Direksi dianggap hanya numpang nama.
Dan, keempat, jika tidak mampu membawa Persija menuju kondisi yang lebih baik, diharapkan segera mengundurkan diri.
(wh)