Terkait rilis yang disampaikan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia
(APPI), PSPS menjadi salah satu tim yang menunggak gaji paling tinggi,
10 bulan.
Namun hal tersebut dibantah manajemen tim. Manajemen menjelaskan keterlambatan gaji hanya setengah tahun (enam bulan).
‘’Bukan 10 bulan, tapi enam bulan untuk tunggakan gaji pemain,’’ ujar Manajer PSPS Boy Sabirin kemarin.
Pengurangan
tunggakan gaji pemain tersebut, dijelaskan Boy karena dari kontrak awal
sudah diselesaikan. Dan sudah pula diangsur beberapa bulan, sehingga
tunggakan tersebut jadi berkurang.
Terkait pembayaran, Boy
mengatakan pihak PT Liga melalui Joko Driyono sudah melakukan
penandatanganan Surat Keputusan, tentang pengambilalihan pembayaran dari
klub yang menunggak kepada pemain.
‘’Mereka (PT Liga), sudah
janji akan melunasi utang klub pada November atau Desember. Yang jelas
sebelum kick off akan dilunasi,’’ tambahnya.
Salah satu isi dalam
SK pembayaran yang ditandatangani Joko Driyono adalah pelunasan sebelum
kick off musim selanjutnya. Dimana prosesnya akan dilakukan dengan
transfer langsung ke rekening pemain.
Terkait adanya tambahan
pemain asing di kubu PSPS pada posisi bek, Boy mengklarifikasi bahwa
yang akan bergabung adalah Jacques Joel Tsimi Pattrick, bukan Semme
Pierre Patrick .
‘’Yang
akan datang adalah mantan bek Persisam. Joel Tsimi Pattrick yang
menjalani seleksi, bukan Semme Pierre Patrick. Kita masih menunggu
kehadirannya,’’ ujarnya.(egp)
About 12paz
