
Bukan tanpa sebab kubu Persib merasa
yakin menghadapi laga ini. Pasukan Djadjang Nurdjaman ini sudah
mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa tampil maksimal dan
memperoleh kemenangan. “Dari masa persiapan yang sudah dijalani, saya
yakin,” kata pelatih yang akrab dipanggil Djanur.
Namun, kata Djanur,
hal tersebut dengan catatan, para pemain Maung Bandung bisa bermain
sesuai dengan skenario yang sudah disiapkannya. “Saya yakin, kalau
pemain bisa menampilkan hal tersebut, hasilnya bisa positif,” tutur
mantan pelatih Pelita Jaya Karawang ini.
Sebelum berangkat ke Solo,
Djanur dan asisten pelatihnya terus menggembleng Atep dan kawan-kawan.
Dua formasi, yaitu 4-2-3-1 dan 4-4-2, disiapkan Djanur untuk menghadapi
Persisam. Di laga nanti, sepertinya Djanur lebih memilih menggunakan
pola 4-2-3-1.
Kelemahan yang selama ini masih mendera timnya pun
dibenahi. Transisi pemain dari menyerang ke bertahan, penyelesaian
akhir, dan konsentrasi pemain diperbaiki olehnya. Ini agar serangan
Persib lebih menggigit dan pertahanan Persib semakin kuat.
Ia juga
melatih para pemainnya menjaga keseimbangan permainan.Menurut Djanur,
permainan anak asuhnya mengalami perbaikan. Ia berharap hal tersebut
bisa diterapkan di pertandingan hari ini. Djanur sendiri punya kenangan
bagus kala menghadapi Persisam. Musim lalu, saat menukangi Pelita Jaya
Karawang, Djanur membawa timnya menang dengan skor 3-1 di kandang
Persisam.
Namun Djanur melihat Persisam musim lalu berbeda dengan
Persisam musim ini. Di musim ini, Persisam nyaris tanpa pemain bintang.
Tim asuhan Sartono Anwar ini mengandalkan pemain-pemain muda. “Kekuatan
mereka ada di tim. Mereka berani menguasai bola dan kerja sama mereka
bagus,” ujar Djanur.
Ia juga melihat kedua sayap Persisam punya
kecepatan yang bisa merepotkan Persib. Karenanya, Djanur pun sudah
menyiapkan strategi untuk meredam permainan Persisam. “Siapa yang lebih
siap, itu yang akan menang,” ucapnya.
Sementara itu Tim asal Kalimantan Timur ini juga harus menghadapi musim kompetisi
mendatang dengan ditinggal para pemain bintangnya. Nama-nama pemain
seperti Christian Gonzales, Yongki Ariwibowo dan Fandy Mochtar telah
hengkang dari tim Juara Divisi Utama musim 2010 ini. Persisam hanya
mempertahankan pemain-pemain lama seperti Usman Pribadi, M Roby dan
Pierre Njanka.
Sementara beberapa pemain baru masuk memperkuar Persisam musim ini
seperti Fauzi Toldo, Sumardi, Dian Irawan, Ferdinand Alfred Sinaga,
ditambah dua pemain asing baru Lancine Kone dan Arnold Lemb.
Menghadapi tim sekuat Persib Bandung, Minggu (16/12) sore jelas akan
menjadi pekerjaan yang tidak mudah bagi Persisam. Pelatih Persisam
Samarinda Sartono Anwar, Sabtu (15/12) siang mengingatkan kepada anak
asuhnya untuk tidak membiarkan Persib Bandung mengembangkan permainan.
“Kami tetap percaya diri dengan akan tetap bermain menyerang dan tak
membiarkan mereka (Persib) mengendalikan permainan. Persib Bandung akan
menjadi lawan yang tangguh karena kerjasama tim yang bagus,” jelasnya.