Share |

Persib dan Pelita bandung Raya Rebutan Stadion si Jalak Harupat

Persib dan Pelita Bandung Raya (PBR), tampaknya akan berebut untuk menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai homebase pada kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim mendatang, yang akan dimulai per 5 Januari 2013.

Untuk menjadikan Si Jalak Harupat sebagai homebase, kedua tim ini harus memenuhi persyaratan administrasi pada pengelola, Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Bandung serta surat persetujuan dari Bupati Bandung, Dadang Naser.

PBR sudah lebih cepat satu langkah dari Persib. Pasalnya, menurut Supervisor Pengelola Stadion Si Jalak Harupat, Ahmad Rivai, tim asuhan pelatih Inggris Simon McMenemy ini sudah melengkapi segala persyaratan yang diminta pengelola. Dengan demikian, PBR dipastikan bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai kandang mereka musim depan.

"Ada dua tim yang mengajukan, PBR dan Persib, tapi itu tergantung pimpinan, apakah dua-duanya diterima atau tidak. Selain itu kebijakan juga ada di bupati, karena beliau harus tahu penggunaan Si Jalak Harupat. Sementara ini yang sudah masuk dan melamar adalah PBR. Saya rasa bisa dipastikan PBR homebase-nya di Jalak," kata Ahmad saat dihubungi wartawan, Rabu (19/12).

Meskipun PBR telah dipastikan menghuni stadion Si Jalak Harupat, Ahmad mengatakan, tidak menutup kemungkinan Persib juga diperkenankan menggunakan stadion kebanggaaan warga Soreang ini. Namun, tentu saja harus sesuai regulasi yang ditentukan PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara ISL.

Namun dikhawatirkan, PT Liga Indonesia justru tidak memperkenankan ada dua tim dalam satu homebase. Jika hal itu terjadi, bukan tidak mungkin Persib harus kembali ke Siliwangi atau mencari alternatif lain sambil menunggu pembangunan Stadion Utama Gedebage rampung tahun depan.

"Sampai saat ini Persib belum mendapatkan kepastian. Tidak menutup kemungkinan dua-duanya bisa menggunakan Jalak, tapi yang jadi masalah apakah penyelenggara tidak mempermasalahkan satu homebase untuk dua tim," ungkapnya.

Selain itu, kondisi tersebut diakuinya juga untuk menghindari rusaknya lapangan dan infrastruktur yang saat ini 80% telah direnovasi.
Share on Google Plus

About 12paz