
Gol tunggal Persebaya dicetak Fernando Soler dari titik
putih pada pertengahan babak kedua. Penalti diberikan usai Mat Halil
dijatuhkan oleh kiper Sidoarjo di kotak terlarang. Hasil mengecewakan
ini diakui Ibnu.
Diakui Ibnu, pasukannya tidak bermain seperti
biasa. "Hari ini lemas. Mungkin karena kondisi masih capek sehabis
latihan di lapangan pasir Kenjeran," aku Ibnu kepada wartawan usai sesi
uji coba.
Pada laga ini, Persebaya tak diperkuat tiga pemain
terbaiknya, yakni Taufiq, Endra Prasetya dan Rivelino Ardiles. Taufiq
dan Pras absen karena harus bergabung dengan Tim Nasional (Timnas)
Indonesia. Mereka bermain di Kutai, Kalimantan Timur.
"Kalau Rivelino sakit. Jadi dia tidak bisa main," sebut Ibnu.
Tim
Sidoarjo Selection sendiri lumayan tangguh. Dari pengamatan di lapangan, tim ini diperkuat beberapa pemain yang
musim lalu memperkuat tim Indonesia Super League (ISL), seperti Arif
Ariyanto dan Fery Aman Saragih. Selain itu, tim yang diasuh Nus Yadera
itu diperkuat pemain senior, Zainuri.
"Lawan kita bagus. Mereka
terdiri dari gabungan pemain ISL musim lalu. Sehingga ada pengalaman
berharga untuk pemain muda. Uji coba sangat membantu perkembangan
mereka," lanjut Ibnu.
"Namun untuk secara keseluruhan, jujur
kurang sekali. Sentuhan tidak jalan, agresifitas kurang. Kita banyak
sekali peluang yang tidak bisa dijadikan gol. Pressing ke lawan juga
kurang. Sehingga lawan leluasa bermain di daerah kita," pungkas Ibnu.
Sidoarjo
Selection sendiri sebelumnya dikalahkan Persebaya Divisi Utama (DU)
dengan skor mencolok, 2-5. Namun kala itu tim ini belum diperkuat Fery
atau Arif. [sya/but]