Para pemain Persija Jakarta yang berkompetisi di Indonesia Super League
(ISL) musim lalu, ternyata belum menerima gaji dari manajemen klub
sampai saat ini.
Kondisi menyedihkan ini diungkapkan salah satu
pemain "Macan Kemayoran" yang tak mau disebutkan identitasnya , Sabtu (8/12/2012).
"Sekitar lima bulan lebih (belum
gajian). Orang-orang dan media-media lain sudah tahu tentang ini semua,"
ungkap pemain yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Pemain
tersebut mengaku dirinya dan rekan-rekannya memilih bertahan karena
sejauh ini manajemen klub memiliki itikad baik untuk melunasi gaji
sebelum digelarnya ISL pada 5 Januari 2013.
"Kalau saya menunggu
saja. Kalau berbicara tidak profesional memang nggak profesional.
Peraturan FIFA soal kontrak menyebutkan kalau pemain tidak digaji tiga
bulan, pemain berhak tidak ikut latihan dan pertandingan," bebernya.
Terlepas
dari itu, para pemain Persija bakal melakukan sesuatu seandainya gaji
mereka tak dilunasi juga sampai tenggat waktu yang dijanjikan manajemen.
"Kami akan melakukan sesuatu seminggu atau dua minggu sebelum kick off ISL. Tapi saya belum bisa sebutkan," tuturnya.
Dari
informasi yang dihimpun , Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan,
Leo Saputra memilih tidak bertanding setelah Persija menunggak gaji
pemain.
Bahkan, Persija malah rugi Rp 120 juta saat menggelar Trofeo Persija belum lama ini. Padahal, alasannya untuk cicil gaji pemain.
wartawan berusaha meminta keterangan soal permasalahan ini kepada Ketua Umum
Persija, Ferry Paulus. Namun, Ferry tak mengangkat telepon atau menjawab
pesan singkat.(sf)
