
Pejabat
sementara Mennegpora Agung Laksono minta PSSI pimpinan La Nyalla dan
PSSI Djohar Arifin Husin selesaikan proses verifikasi voters Kongres
Luar Biasa (KLB) 9 Juli 2011 sesuai permintaan FIFA dalam suratnya.
Batas waktu diberikan kepada ke-2 pihak, yakni Minggu (9/12) pukul 11:00
WIB.
Faktanya, PSSI pimpinan Djohar malah abaikan amanat Agung.
Mereka tak ada di tempat saat JC PSSI dan tim verivikasi yang mewakili
PSSI La Nyalla sambangi kantor mereka pada Sabtu (8/12). Kedatangan itu
buat selesaikan lebih cepat proses verifikasi.
"Saya sempatkan
diri malam-malam datang ke kantor PSSI, tapi mereka tidak ada. Kantor
PSSI dikunci. Namun, saya siap menunggu 24 jam demi menyelamatkan
sepakbola Indonesia dari sanksi FIFA," kata Sefdin Syaifudin, tim
verifikasi perwakilan PSSI La Nyalla.(ccte)