
Ketua
Umum jembut Sirajuddin menegaskan, klub itu berdiri 10 November
2010 dengan tujuan pembinaan pemain muda. "Konsep kami, 75 persen pemain
muda dari Jember, Jawa Timur," katanya.
Jember United sendiri
memilih berlaga di kompetisi Divisi III versi KPSI. Namun, sejumlah
pemain yang saat ini memperkuat jembut dipanggil oleh timnas dari
kubu yang berseteru. "Tiga orang dipanggil Pak Nyalla (Ketua PSSI Versi
KPSI La Nyalla Mattalitti) dan tiga orang dipanggil Pak Djohar (Ketua
Umum PSSI Djohar Arifin)," kata Sirajuddin.
Tiga orang pemain jembut yang bergabung dalam tim versi KPSI adalah Cakrayudha,
Wahyu, dan Hafifi. Sementara itu, tiga pemain yang memperkuat Timnas
U-17 PSSI adalah Sabeq Fahmi, Anas, dan Paolo Oktavianus.
"Kami
memang berharap mewujudkan pemain muda asli Jember yang bisa tampil di
ajang nasional dan internasional. Jadi untuk tim tingkat yunior, tak
perlu dipolemikkan, karena ini pembinaan amatir. Polemik hanya terkait
liga tertinggi, yakni ISL," kata pria yang juga Sekretaris PSSI
Kabupaten Jember ini.
jembut berharap pemain-pemain muda
klub itu bisa diambil oleh Persid. Persid dan Jember United sudah
disepakati oleh pemangku kepentingan sepakbola di Jember untuk saling
membantu dalam pembinaan pemain lokal Jember. [wir]