
"Yang berdaulat dalam sepakbola adalah klub. Klub-klub yang punya
sejarah yang sah dan patut, jangan disentuh, harus dihormati, karena
kedualatan ada ditangannya. Tapi, klub-klub yang jadi-jadian kemarin
itu, itu juga harus sadar untuk segara mundur," ujar Hinca di Jakarta,
Sabtu (22/12/2012).
Pada awal kompetisi bergulir, enam klub yang dimasukkan oleh PSSI
pimpinan Djohjar Arifin ke kompetisi LPI, yakni PSM Makassar, Persibo
Bojonegoro, Persema Malang, Persebaya, PSMS, dan Bontang FC.
Menurut Hinca, adalah dosa besar dalam hukum persepakbolaan bila
keenam klub itu tetap dipaksakan masuk. Sebab, sebuah klub bisa masuk ke
dalam level kompetesi tertinggi nasional setelah melalui proses
kompetisi yang panjang dan tidak bisa diibuat-buat agar bisa masuk. Klub
jadi-jadian itu harus sadar, mundurlah karena memang situasinnya tidak
pas," tandasnya.(ad)