
“Saya
senang bisa berjuang demi Arema dan Aremania lagi. Saya sudah teramat
jatuh cinta sama warga Malang semua. Saya siap berikan kemampuan saya
agar Arema merajai papan atas musim depan,” kata Ridhuan usai latihan.
Sempat
beredar rumor, jika Ridhuan akan kembali berduet dengan rekannya, Noh
alam Sah (Along), di Arema palsu LPI. Namun ternyata, Ridhuan memilih berlabuh
kembali ke Kanjuruhan, sementara Along memilih nge-tarkam lagi di
Gajayana.
“Yaa, kami berdua sudah bicara. Mungkin ini memang
jalan kami. Tapi saya senang Along tetap di Malang. Walau main di liga LPI bersama arema IPL saya berharap Along tetap sukses seperti yang ditunjukannya
dulu. Dan persahabatan kami tidak akan pernah putus,” sambungnya.
Menanggapi
masuknya Ridhuan, pelatih Arema, Rahmad Darmawan (RD), mengatakan jika
kharisma Ridhuan akan membawa aura positif di tubuh timnya. Ridhuan yang
memiliki tempat spesial di mata Aremania, diharapkan RD akan kembali
menunjukan karakter Arema sesungguhnya di tim.
“Kehadiran Ridhuan
membawa perubahaan aura di tubuh tim. Anak-anak menjadi lebihi menyatu.
Saya memang butuh sosok pemain yang bisa menyatukan tim. Dan Ridhuan
adalah sosok yang tepat,” imbuh RD.
Meski begitu, Ridhuan
tampaknya harus bekerja keras untuk mendapatkan posisi utama di sayap
kanan. Sebab saat ini, Singo Edan telah memiliki tiga pemain sayap
kanan, Dendi Santoso, Engelberd Sani, dan Reza Mustofa. Bahkan posisi
Purwaka Yudhi, Qischil Gandrum dan Sunarto juga bisa beroperasi di sayap
kanan.
Ketika ditanya apakah masuknya Ridhuan merupakan hal yang
mubazir, RD dengan tegas menampiknya. Menurutnya, masuknya Ridhuan
justru akan menambah daya gedor Arema dengan umpan-umpan lambung atau
akselerasi penetrasi Ridhuan ke jantung pertahanan gawang.
“Kharismanya
Ridhuan sangat besar di tim. Dia itu pemain penyeimbang. Apakah
banyaknya sayap kanan mubazir, kita tidak bisa tahu. Karena selama liga
bergulir apapun bisa terjadi. Dan masuknya Ridhuan tidak akan mematikan
posisi siapapun,” tegasnya.
Sementara itu, satu sosok pemain
playmaker yang digadang-gadang akan menjadi pengatur ritme permainan
Arema, belum nampak batang hidungnya. Manajemen mengatakan jika hari ini
(Senin) pemain yang dirumorkan asal Korsel sudah latihan, namun hanya
Ridhuan saja yang merupakan pemain baru. RD mengatakan pemain ini
ternyata sakit dan belum bisa bergabung latihan.
“Dia menghubungi
jika dirinya tidak enak badan. Saya berikan libur sampai dia pulih dan
nanti baru akan mulai berlatih. Mungkin usai Natal dia bisa bergabung
dengan anak-anak yang lain,” tukas RD yang menolak menyebutkan namanya.