
Meninggalnya orang nomor satu di Persija IPL itu diduga karena
mengalami serangan jantung. Dia meninggal saat melakukan ibadah misa
natal di Gereja Kristen Pasundan, Cakunig, Jakarta Timur, Selasa
(25/12/2012) pukul 11.00 WIB.
"Benar, bapak Pintor meninggal saat melakukan ibadah natal di gereja.
Dia meninggal tadi pagi pukul 11.00 WIB,"ujar Direktur Umum Persija
IPL, Bambang Sucipto saat dihubungi, Selasa (25/12/2012).
Bambang Sucipto menceritakan, sebelum meninggal dunia, Pintor
berangkat ke gereja bersama istri dan keempat anaknya menggunakan mobil.
"Saat berangkat ke gereja, beliau berada dalam kondisi sehat dan
tidak menunjukan sedang mengalami sakit. Bahkan beliau dengan semangat
dan hikmat mengikuti ibadah di
gereja,"tutur Bambang Sucipto..
Bambang Sucipto melanjutkan, sekitar satu jam mengikuti Misa,
tiba-tiba tubuh Pintor lemas di kursi jemaat. Istri dan empat anak
sempat mengira Pintor
tidur dan berusaha dibangunkan. Namun Pintor tidak merespon panggilan
mereka.
"Keluarga pun langsung membawa Pintor ke RS Mitra Keluarga Bekasi
dengan bantuan dari staff gereja. Namun sesampainya di rumah sakit,
ternyata Pintor sudah tidak bernyawa lagi,"lanjutnya.
Bambang Sucipto menginformasikan, jenazah Pintor akan disemayamkan di
kediamannya di Jalan Bintara 4, No.1, RT 3/15, Cakung, Jakarta Timur.
"Rencananya jenazah beliau akan dikebumikan di kampung halamannya di Medan pada Kamis (27/12),"katanya.(*)