Sriwijaya FC (SFC) terus melakukan perombakan pemain dan evaluasi tim
di tengah perjuangan mengikuti Inter Island Cup 2012. Salah satunya
dengan langsung mengikat Fandy Mochtar dan mendepak Han Sang Min di
tubuh SFC.
Manajemen sendiri sebenarnya telah menginginkan mantan pilar Arema
Malang itu sejak awal musim ini, atau saat semua gerbong pemain bintang
SFC hengkang dari Stadion Gelora Sriwijaya.
Menurut Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SO), Hendri
Zainuddin, keputusan manajemen untuk membatalkan kontrak Han Sang Min
dan lebih mendahulukan Fandy Mochtar, karena sesuai dengan kebutuhan
tim.
''Apa yang menjadi keinginan tim kita penuhi. Dia (Han sang Min) dinilai
tidak ada progres saat di penyisihan IIC. Kalau Fandy (Mochtar) pelatih
setuju dan langsung dibawa ke Solo,” ujarnya.
Sementara pelatih kepala SFC, Kas Hartadi membenarkan, kalau mantan
pemain Persisam Samarinda tersebut akan berseragam Laskar Wong
Kito-julukan SFC, musim depan. ''Dia langsung (kontrak), tidak ada
seleksi lagi, karena Fandy bisa bermain di banyak posisi, bisa wing back
kanan atau kiri, bisa juga gelandang,” katanya.
Selain itu, Kas
juga menyatakan sangat membutuhkan tenaga pemain kelahiran Ternate,
Maluku Utara 19 Mei 1984 itu. Mengingat kondisi Mahyadi Panggabean masih
dalam masa pemulihan akibat cidera hamstring kaki kirinya. ''Bukan itu
saja, Taufik Kasrun pun masih terkena akumulasi kartu, jadi kan tidak
bisa dimainkan,” sambungnya.
Nama Fandy sendiri langsung didaftarkan pihak SFC ke Liga Indonesia dan
ke turnamen IIC. Apakah nanti, Fandy bisa diturunkan atau tidak, tandas
Kas, yang penting nama pemain tersebut sudah didaftarkan.
''Arema juga kan baru memasukkan nama (Christian Gonzales). Artinya
kalau Arema bisa memainkan Gonzales, kita juga bisa memakai Fandy,”
tukasnya, seraya menambahkan, bahwa dengan masuknya nama Fandy Mochtar
dalam skuad SFC musim 2013 ini, berarti perburuan manajemen untuk pemain
lokal sudah cukup.
Di mata Kas Hartadi, Fandy sendiri termasuk pemain yang ngotot dan cukup
berpengalaman bermain di Liga Indonesia. ''Kita sudah tahu bagaimana
karakter Fandy, makanya langsung diikat. Setelah ada Fandy, berarti
kebutuhan kami untuk pemain lokal sudah cukup,” imbuhnya.
Namun dengan pembatalan kontrak dengan Han Sang Min, Laskar Wong Kito masih tetap mencari satu pemain asing asal Asia lagi.
''Kita menolak Han Sang Min, karena selama tiga kali bermain di
penyisihan IIC kemarin, tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Sambil menunggu pemain Asia, saya akan memainkan Khoirul Huda dan dia
juga cukup bagus saat bermain kemarin,” ucapnya lagi.(HF)
