Bukan hanya kalah dan tersingkir dari Piala Gurbernur, Persebaya DU juga
mengalami kerugian besar. Sebab, dua pemain utamanya, Akbar Rasyid dan
Boumsong mengalami cedera saat pertandingan melawan Arema di Stadion
Kanjuruhan, Jumat (28/12/2012).
Kedua pemain ini bahkan harus
meninggalkan Stadion lebih awal dengan ambulans. Bahkan untuk Boumsong,
pemain asal Kamerun ini sempat tak sadarkan diri usai tertindih Thierry
Gathuessy di menit 48.
“Boumsong tadi sempat tak sadarkan diri.
Dia jatuh dalam posisi tubuh yang salah, dan kemudian tertindih
Gathueesy juga memperparah. Saya sudah khawatir. Dan jujur, sampai saat
ini saya belum tahu pasti apa yang terjadi dengannya,” kata Manajer Tim
Persebaya DU, Bambang Pramukantoro dalam sesi jumpa pers usai
pertandingan, di Stadion Kanjuruhan, Jumat (28/12/2012).
Menurut
Bambang, cedera parah yang menimpa dua pemainnya ini akan membawa
pengaruh pada persiapan Bajul Ijo menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga
Super Indonesia Januari mendatang.
“Tentu ini mengkhawatirkan,
sebab kami kekurangan pemain. Semoga saja, kedua pemain saya ini titidak
parah cederanya, dan cepat pulih,” tukas Bambang.
Sementara
Akbar mengalami cedera pinggang pasca berbenturan dengan Kayamba Gumbs
di menit 33. Hasil ini sekaligus menjadi kekalahan pertama Persebaya
dalam laga uji coba, yang mana telah dilakukan sebanyak delapan kali.(sl)