Gol tunggal Christian Gonzales, akhirnya membawa Arema lolos grup B
turnamen Piala Gurbernur, setelah mengalahkan Persebaya DU dengan skor
tipis 1-0 (0-0). Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion
Kanjuruhan, Jumat (28/12/2012) ini, dua pemain persebaya harus dilarikan
ke rumah sakit pasca berbenturan dengan pemain Arema.
Kemenangan ini membuat Arema ISL akhirnya mampu masuk ke babak final
Piala Gubernur Jatim 2012 dan bertemu dengan Persela Lamongan.
Kerasnya pertandingan membuat pemain tengah Bajul Ijo, Akbar Rasyid,
harus meninggalkan Stadion dan dibawa ke rumah sakit dengan ambulans,
karena cedera usai ditekel Kayamba Gumbs di menti 33. Meski begitu,
peluang gol lebih banyak dilesakan kubu Persebaya ketimbang tuan rumah.
Menit 17, Suroso membuka peluang on goal pertama bagi kedua kesebelasan. Mendapat umpan tarik akurat dari Imam, Suroso mengontrol bola dengan baik. Hanya saja, finishingnya masih mengecewakan, maksud melakukan tendangan first time, bola malah mengalir lemah dan dapat ditangkap dengan mudah oleh Kurnia Meiga.
Srdan Lopicic kembali membahayakan gawang Meiga. Aksi individunya berhasil membuat pemain bernomor 10 ini merangsek ke depan. Melepaskan tembakan, tendangan Lopicic masih dapat dibaca Meiga. Skor masih tetap kacamata sampai menit 24
Boumsong kembali membuat Meiga dalam tekanan. Akselerasi pemain nomor 99 ini mampu melewati tembok Arema, Munhar. Langsung saja Boumsong sprint ke depan dan melepaskan tembakan. Hanya saja, Meiga lagi-lagi bermain gemilang dengan menangkap bola di menit 39.babak pertama 0-0 untuk kedua tim.
Menit 17, Suroso membuka peluang on goal pertama bagi kedua kesebelasan. Mendapat umpan tarik akurat dari Imam, Suroso mengontrol bola dengan baik. Hanya saja, finishingnya masih mengecewakan, maksud melakukan tendangan first time, bola malah mengalir lemah dan dapat ditangkap dengan mudah oleh Kurnia Meiga.
Srdan Lopicic kembali membahayakan gawang Meiga. Aksi individunya berhasil membuat pemain bernomor 10 ini merangsek ke depan. Melepaskan tembakan, tendangan Lopicic masih dapat dibaca Meiga. Skor masih tetap kacamata sampai menit 24
Boumsong kembali membuat Meiga dalam tekanan. Akselerasi pemain nomor 99 ini mampu melewati tembok Arema, Munhar. Langsung saja Boumsong sprint ke depan dan melepaskan tembakan. Hanya saja, Meiga lagi-lagi bermain gemilang dengan menangkap bola di menit 39.babak pertama 0-0 untuk kedua tim.
Memasuki babak kedua, Kayamba Gumbs kurang tenang ketika menyambut umpan
sepak pojok Egi Melgiansyah di awal babak kedua. Kiper Persebaya,
Thimas Ryan, tidak mampu menghalau bola yang akhirnya mengarah ke
Kayamba. Tidak menyangka akan mendapat bola, Kayamba ragu-ragu menendang
dan kemudian membentur kaki bek Persebaya di menit 47.
Kemudian terjadi kemelut di depan gawang Bajul Ijo. Bola muntahan mengarah ke kaki Thierry Gathuessy. Namun lagi-lagi gagal membuahkan gol. Pada situasi ini terjadi lagi insiden cedera pemain Persebaya. Penyerang utama Bajul Ijo, Boumsong, cedera setelah tertindih Gathuessy. Dan lagi-lagi, Persebaya harus mendapatkan kenyataan dua pemainnya harus dilarikan ke rumah sakit, setelah pada babak pertama Akbar Rasyid telah lebih dahulu meninggalkan Stadion Kanjuruhan.
Akhirnya Arema memecah kebuntuan di menit ke-71 melalui kaki El Loco Gonzales. Masuknya Sunarto menggantikan M Ridhuan di menit 60 membuat penetrasi Singo Edan menjadi lebih tajam. Sunarto yang melakukan solo run, menyisir dari kanan. Dengan cepat, Sunarto memberi umpan tarik. Gonzales yang sebelumnya melakukan positioning di muka gawang langsung menyambut umpan Sunarto dengan sedikit aksi akrobatik, menendang bola ketika posisinya terbang di udara.
Skor 1-0 ini bertahan hingga akhir pertandingan. Lolos dari grup B, Singo Edan akan bertemu juara grup A, Persela Lamonga, di mana pertandingan akan dilangsungkan pada 30 Desember mendatang
Kemudian terjadi kemelut di depan gawang Bajul Ijo. Bola muntahan mengarah ke kaki Thierry Gathuessy. Namun lagi-lagi gagal membuahkan gol. Pada situasi ini terjadi lagi insiden cedera pemain Persebaya. Penyerang utama Bajul Ijo, Boumsong, cedera setelah tertindih Gathuessy. Dan lagi-lagi, Persebaya harus mendapatkan kenyataan dua pemainnya harus dilarikan ke rumah sakit, setelah pada babak pertama Akbar Rasyid telah lebih dahulu meninggalkan Stadion Kanjuruhan.
Akhirnya Arema memecah kebuntuan di menit ke-71 melalui kaki El Loco Gonzales. Masuknya Sunarto menggantikan M Ridhuan di menit 60 membuat penetrasi Singo Edan menjadi lebih tajam. Sunarto yang melakukan solo run, menyisir dari kanan. Dengan cepat, Sunarto memberi umpan tarik. Gonzales yang sebelumnya melakukan positioning di muka gawang langsung menyambut umpan Sunarto dengan sedikit aksi akrobatik, menendang bola ketika posisinya terbang di udara.
Skor 1-0 ini bertahan hingga akhir pertandingan. Lolos dari grup B, Singo Edan akan bertemu juara grup A, Persela Lamonga, di mana pertandingan akan dilangsungkan pada 30 Desember mendatang