
Diakui oleh Ketua Umum PSSI Djohar
Arifin, pihaknya telah menugaskan Sekjen Halim Mahfudz untuk melakukan
verifikasi daftar hadir peserta Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo,
Juli 2011, seperti yang telah direkomendasikan nota kesepahaman (MoU)
antara PSSI dengan kubu La Nyalla Matalitti.
Disebutkan, proses verifikasi diharapkan paling cepat bisa tuntas malam ini.
"Keputusan
Menpora belum bisa dikatakan final. Mereka akan keluarkan rekomendasi
jika kita melakukan verifikasi. Saat ini Sekretaris Jenderal PSSI Halim
Mahfudz sedang mengurusnya. Mudah-mudahan cepat selesai dan kita bisa
menggelar kongres," ujar Djohar saat dihubungi wartawan, Minggu
(9/12/2012).
Sebelumnya Pjs Menpora Agung Laksono menegaskan
belum bisa memberikan rekomendasi kepada PSSI untuk menyelenggarakan
kongres di Palangkaraya, Senin (10/12/2012) besok.
Menurut Agung,
pihaknya sebetulnya sudah berusaha mendesak dua belah pihak, PSSI dan
KPSI untuk menyelenggarakan kongres bersama dengan koridor sesuai nota
kesepahaman (MoU) kedua belah pihak di depan tim taskforce AFC, Juni
lalu.
Sesuai dengan isi MoU, kongres yang harus dilaksanakan PSSI
adalah kongres tahunan biasa, dengan peserta (voters) merujuk kepada
Kongres Luar Biasa (KLB) di Solo, Juli 2011.
Sesuai dengan rapat
terakhir Joint Committee PSSI, Rabu (5/12/2012), pihak PSSI dan KPSI
akan melaksanakan verifikasi peserta KLB Solo. Namun, kata Agung, hingga
hari ini, Minggu (9/12/2012), salah satu pihak yakni dari PSSI, belum
bersedia melakukan verifikasi.
Selain Djohar, Ketua Komisi
Disiplin PSSI Bernhard Limbong yang ditemui usai bertemu dengan Pjs
Menpora, mengakui pihaknya malam ini akan melakukan verifikasi. Halim
Mahfudz yang ditunjuk menangani proses verifikasi dinyatakan sedang
dalam perjalanan menuju Jakarta.
"Saya sudah meminta untuk
melakukan verifikasi di sini. Mudah-mudahan malam ini atau besok pagi
masalah verifikasi bisa selesai. Saya tak mau kesalahan-kesalahan yang
tidak perlu, karena akibatnya bisa fatal," ujar Limbong berkilah.