Share |

Tiket ke Liga Champions Melayang , Sriwijaya Mengadu ke PT Liga

Turnamen tingkat dua di level klub, AFC Cup akan kembali digelar di tahun 2013. Di turnamen itu, Indonesia sendiri mendapat satu tiket tampil langsung di AFC Cup. Tiket itu sendiri diberikan kepada Semen Padang, sang juara Indonesia Premier League (IPL) musim lalu. Namun tak hanya itu. Indonesia dalam rapat Komite Ad Hoc Sepak Bola Profesional AFC, yang digelar pada hari Senin (26/11) kemarin, juga diputuskan mendapat satu tiket lainnya. Satu tiket itu merupakan tiket ikut babak play-off AFC Cup. Tiket itu sendiri diberikan kepada Persibo Bojonegoro yang menjadi juara Piala Indonesia.
“Kemarin saya mengikuti Rapat Komite Ad Hoc Sepakbola Profesional AFC, hasilnya kita dapat dua jatah ke AFC Cup. Saya tidak membahas mengenai peluang ke Liga Champions Asia mengingat poin kita saat penilaian AFC beberapa waktu lalu sangat jauh dari kriteria,” kata Widjajanto, CEO LPIS, Selasa (27/11).
“Dalam rapat tersebut kita membahas tentang peluang Indonesia untuk berlaga di AFC Cup. Lalu akhirnya diputuskan bahwa ada dua tiket yang diberikan kepada Indonesia untuk berkompetisi di turnamen strata kedua Asia tersebut. Semen Padang akhirnya diputuskan bisa lolos otomatis ke AFC Cup. Sedangkan satu tiket play off diberikan kepada Persibo Bojonegoro yang berstatuskan juara Piala Indonesia,” jelas Widja, sapaan Widjajanto.
Terkhusus untuk Persibo, Widja mengatakan bahwa klub asal Bojonegro itu juga berpeluang untuk tampil langsung tanpa melewati babak play-off. Itu akan terjadi apabila klub dari Australia tidak mengkonfirmasi keikutsertaan hingga batas waktu yang ditentukan.
“Australia belum merespon tawaran main di AFC Cup. Kalau Australia tidak mengonfirmasikan keikutsertaan mereka hingga 29 November mendatang, maka kita akan dapat dua tiket otomatis lolos. Jadi Persibo bisa lolos langsung. Tapi lihat saja lagi respon Australia selanjutnya,” terang Widja.
Pernyataan tersebut jelas membuat Manajemen Sriwijaya FC berang. Sebagai juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012, Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin menilai keputusan PSSI tidak tepat.
“Untuk itu kita akan minta bantuan PT Liga Indonesia demi memperjuangkan Sriwijaya FC. Apalagi kompetisi ISL telah diakui oleh PSSI,” tegas Hendri.
Bukan hanya itu, Hendri sangat menyayangkan keputusan tersebut diambil langsung oleh PSSI. “Padahal sudah ada joint comitee yang lebih berhak mengambil keputusan. Bagaimanapun juga, kita tidak bisa terima begitu saja keputusan tersebut,” pungkasnya. (kie)
Share on Google Plus

About 12paz