Asisten pelatih tim nasional
Indonesia, Fabio Oliveira, mengaku telah mengetahui kekuatan Singapura
yang akan menjadi lawan Bambang Pamungkas dkk di matchday
kedua Grup B Piala AFF 2012, Rabu (28/2012).
Ia menilai, kekuatan "The
Lion" terletak di gelandang yang mempunyai jam terbang tinggi. Namun,
tak cukup doa untuk mengalahkan Singapura, melainkan juga dibutuhkan
kreativitas.
"Banyak pemain berpengalaman seperti Fahruddin,
Qiu Li. Tapi, akan menarik, karena kami juga akan menyiapkan
pemain-pemain untuk menetralisasi pemain-pemain kunci tersebut," ujar
Fabio saat ditemui wartawan di Hotel Palace of Golden Horses, Selangor, Malaysia.
Menurut Fabio, peluang Indonesia untuk lolos ke babak semifinal masih
terbuka lebar jika tidak kalah dalam pertandingan ini. Menurutnya, Irfan
Bachdim dan kawan-kawan minimal harus mengemas satu kali hasil seri
dan satu kemenangan di dua laga sisa.
Indonesia sendiri saat
ini berada di peringkat dua dengan poin satu atau tertinggal dua angka
dari Singapura di puncak klasemen sementara. Di posisi tiga diisi oleh
Laos dengan poin satu dan Malaysia berada di dasar klasemen dengan poin
nol.
"Kalau kita menang di dua pertandingan ini kita lolos.
Kalau seri lawan Singapura, menang lawan Malaysia kita lolos. Atau
menang lawan Singapura dan seri lawan Malaysia, kita juga lolos. Jadi,
dengan realitas tim yang ada sekarang, apa yang akan kita mau?"
katanya.
Fabio mengatakan, dalam laga nanti, skuadnya akan
meminimalisasi sejumlah persoalan utama, yaitu masalah kreativitas
serangan. Ia menilai, sangat sulit jika hal tersebut masih terus
menjadi kendala skuad "Garuda" untuk meraih hasil terbaik di turnamen
ini.
"Bola itu tidak bisa dengan sendirinya masuk ke gawang,
kreativitas untuk membangun serangan itu harus ada. Kalau kita andalkan
hanya motivasi, lawan pun juga termotivasi dan kalau kita hanya
andalkan doa, lawan pun berdoa. Makanya kita harus memiliki hal yang
lebih yaitu tadi, sebuah kreativitas," tegas Fabio.