Mantan kiper tim nasional Markus Horison berencana untuk bergabung
dengan PSPS Pekanbaru, Riau, karena tim tersebut memang membutuhkan
penjaga gawang untuk musim kompetisi Indonesia Super League 2012-2013.
"Kami memang butuh kiper dan Markus Horison diperlukan, tapi masih
menunggu kepastian dari manajemen," kata pelatih PSPS Pekanbaru Mundari
Karya,senin (26/11).
Menurutnya, pihaknya setuju bila memang Markus dapat memperkuat PSPS untuk musim kompetisi ISL tahun depan.
Namun untuk merekrut Markus diperlukan persetujuan dari manajer dan tengantung pada pendanaan yang dimiliki PSPS Pekanbaru.
Antara
melaporkan, Markus membenarkan ada beberapa pihak yang menghubunginya
untuk memperkuat PSPS Pekanbaru karena tim itu tidak memiliki kiper yang
tangguh.
Bahkan kiper PSPS pada musim kompetisi sebelumnya,
Fance Hariyanto hengkang dan dikabarkan memperkuat salah satu tim di
Jawa Timur.
Mundari mengatakan bahwa kesediaan Markus untuk
bergabung memang diharapkan, tapi apakah dia mau dengan kondisi keuangan
PSPS saat ini.
Selain itu, mantan pemain Sriwijaya FC Palembang,
dan Persib Bandung, M. Nasuha juga dikabarkan memperkuat PSPS, tapi
langsung dibantah Mundari. "Nasuha masih menjalani perawatan kesehatan,
jadi tidak mungkin untuk bergabung dengan PSPS," kata mantan pelatih
Persikota Tangerang, Banten dan Persija Jakarta itu.
Padahal
sebelumnya, PSPS Pekanbaru, mengikuti pemusatan latihan di Stadion
Tuanku Tambusai di Bangkinang, Kabupaten Kampar selama beberapa hari..
Pemusatan
latihan itu dilakukan sebelum kompetisi ISL 2012-2013 dan ajang Inter
Island Cup 2012 pada 7-12 Desember 2012 di Jakabaring, Palembang,
Sumsel.
Mundari menambahkan, pemusatan latihan itu di Bangkinang
karena Stadion Kaharudin Nasution di Rumbai, sebagai markas tim masih
dalam perawatan terutama masalah rumput lapangan.
Pada pemusatan
latihan itu juga membawa pemain asing dan lokal seperti Makan Kanoute
(Mali), Lee S (Korea Selatan), Dombia Umar (Pantai Gading) dan Rohib Ks
(Nepal).
Bahkan pihaknya juga mengikutsertakan pemain lokal
seperti Bobby Satria, Glen Paloukan, Jibi Wuwungan, Michael Orah,
Amrizal, Fance Harianto, Danil Junaidi, Zahrul Azhar, Susanto, dan Ade
Suhendra. (EL)
