Bek Thierry Gathuessi telah resmi mengajukan mundur dari Sriwijaya FC.
Informasinya pemain yang memiliki paspor Perancis ini akan melanjutkan
karir di Pelita Jaya untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013.
“Saya sudah resmi bilang kepada Manajemen bahwa mundur dari Sriwijaya
FC. Mungkin saya akan melanjutkan karir ke Pelita Jaya, tunggu saja
nanti,” ujar Thierry via blackberry messenger,
kemarin.
Dilanjutkan pemain yang berkostum enam di Sriwijaya FC ini,
dirinya akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat. “Mungkin akhir
minggu depan baru ke Indonesia. Saat ini saya masih di Perancis dan
menghabiskan waktu bersama keluarga,” sambungnya.
Sriwijaya FC,
dikatakan mantan pemain Montpellier (Perancis) ini memiliki arti penting
dalam sejarah karirnya. “Sriwijaya FC sebuah tim bagus dengan Manajemen
yang baik yang selalu siap membantu kapanpun. Saya sangat sedih
meninggalkan Sriwijaya FC, tapi telah dilakukan,” imbuhnya.
Direktur
Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin menjelaskan Thierry telah
menghubungi Manajemen, kemarin. Thierry, diakui Hendri sebagai seorang
pemain yang gentleman dan cukup terbuka.
“Bagi Sriwijaya FC tidak
ada masalah, kita akan mencari penggantinya. Masih banyak pemain lain
diluar sana yang mau ke Sriwijaya FC,” ulasnya.
Mengenai tunggakan
dua bulan gaji dan bonus yang menjadi hak Thierry, anggota DPRD
Banyuasin tersebut memastikan akan dibayarkan. “Hanya persoalan waktu
saja, pasti akan dibayar. Klub masih menunggu pencairan uang dari
sponsor,” ucapnya.
Sementara pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi
mengaku cukup kecewa Thierry memilih pergi ke Klub lain. Namun sebagai
pelatih, dirinya selalu siap dengan kondisi apapun.
“Saya sudah
dapat informasi Thierry pergi. Saya harus cari penggantinya, tetapi
sabar sajalah, kompetisi masih lama. Kita cari pemain yang benar-benar
bagus,” bebernya.
Ditambahkan pria asli Solo ini, dirinya telah
merayu Thierry dan mencoba menghubungi beberapa kali. “Tapi sepertinya
memang sudah pindah ke Klub lain. Untuk apa dipaksa, jadi kita cari
pemain lain saja,” ucapnya.
Keberadaan Thierry selama dua musim di
Sriwijaya FC tidak dapat dipungkiri memberi kontribusi besar. Puncaknya
pada musim lalu, pemain dengan postur 180 centimeter ini merupakan
tembok utama tim Laskar Wong Kito. Sebagai pemain belakang, Thierry
sangat konsisten dan tangguh dalam setiap duel dengan pemain depan
lawan. Bukan hanya itu, pemain kelahiran Kamerun, 17 April 1982 ini
telah mengemas tujuh gol dari 51 pertandingan bersama Sriwijaya FC.
Apabila
Thierry resmi ke Pelita Jaya, artinya akan mengikuti Keith Kayamba
Gumbs yang telah lebih dulu bergabung. Dibawah komando pelatih Rahmad
Darmawan, Pelita akan menjadi salah satu tim raksasa di Indonesia karena
bermaterikan Greg Nwokolo, Beto Goncalves, Safee Sali, serta Victor
Igbonefo. (kie)