
Namun demikian, manajer PSIS musim lalu itu
masih menutup-tutupi identitas investor lokal. Dia hanya menegaskan,
sudah ada investor lokal yang siap menggelontorkan dana bagi PSIS.
"Tenang saja, sudah ada pengusaha lokal yang mau membantu membiayai
PSIS. Tetapi bukan wewenang saya untuk mengatakannya. Nama investor
tersebut sudah berada di tangan Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi
atau akrab disapa Hendi," ungkap Daniel.
Kerahasiaan itu
memunculkan beberapa spekuliasi. Nama-nama pernah diapungkan menjadi
rekanan Ancora dalam mengelola PSIS. Seperti pengusaha tongkang Putut
Sutopo, kemudian Bupati Sumedang yang berasal dari Semarang, Don
Murdono.
Namun dua nama itu tidak pula diiyakan oleh Daniel. Dia
hanya menegaskan, pengusaha yang mau mencurahkan waktu dan tenaga buat
PSIS itu berasal dari Semarang, bukan dari luar. Karena beberapa hal,
memang belum dapat disebutkan sekarang.
"Kami akan segera bergerak
untuk pertemuan selanjutnya dengan agenda mematangkan kerja sama.
Terlebih dahulu, berita gembira ini akan saya sampaikan ke Jakarta
(Ancora). Namun, kami memang belum dapat sampaikan sekarang, biar
semuanya beres dulu," ungkap Daniel.
Bangkitnya PSIS dari mati
suri sudah dinanti-nanti berbagai pihak. Tak terkecuali para pemain yang
musim lalu menjadi pilar utama. Sebut saja tiga pemain yang kini
didekati Persiba Bantul, yakni Donny F Siregar, Steven Anderson, dan
Rommy Agustiawan.
Steven Anderson tidak menampik bahwa dirinya
telah dihubungi salah satu manajemen Persiba. Dia diminta untuk bersedia
bergabung. Tetapi gelandang serang yang lincah dan cepat itu masih
belum memberikan jawaban secara pasti kepada tim berjuluk Laskar Sultan
Agung.
"Sebenarnya, saya masih menunggu kabar dari PSIS, karena
hingga hari ini belum ada kepastian. Bersama PSIS kami telah merekam
masa-masa indah. Kami saling menghibur, mulai dari pemain dengan pemain,
atau pemain dengan pelatih," tuturnya.(hen)