PERSIBA Balikpapan berencana mempersiapkan 25 pemain untuk mengarungi
Indonesia Super League (ISL), 20 12/2013 . Saat ini Persiba sudah
mengantongi nama 14 pemain dan dua kiper dari hasil seleksi yang
dilakukan selama dua minggu. Nama-nama yang lolos seleksi sebagian besar
adalah pemain muda yang musim lalu banyak berkecimpung di Divisi Utama.
Pemain-pemain tersebut merupakan rekomendasi manajemen Persiba yang
dipilih coach Hanz-Peter Schaller (HPS).
Akan tetapi, untuk mengarungi kerasnya kompetisi, Schaller meminta
kepada manajemen Persiba agar dapat mendatangkan beberapa pemain yang
matang pengalaman (senior). Pemain itulah nantinya yang akan menjadi
motivator dan pembimbing pemain lain yang rata-rata berusia muda.
“Beto? Esteban (Herreira)? Siapa tidak kenal kualitas pemain
tersebut? Kita perlu 1-2 pemain berkelas persis mereka,” ungkap
Schaller.
Dua nama tersebut memang menjadi idaman coach Schaller.
Namun, selain nilai kontrak yang begitu tinggi, kedua pemain tersebut
masih terikat dengan Mitra Kukar. Maklumlah, musim ini Persiba memiliki
kebijakan akan pembatasan nilai kontrak pemain yang akan direkrut.Akan
tetapi, untuk menyiasati over budget, Persiba tidak serta merta
harus melengkapi kuota sebanyak 25 pemain. Persiba bisa mengurangi 3
sampai 5 kuota pemain untuk dialihkan ke pemain bidikan yang dijadikan key players.
Diberitakan sebelumnya, Scahller tengah melakukan lobi dengan agen
salah satu pemain Spanyol, Fernando Fernandez Jimenez Pajarero (24).
Saat ini Jimenez merupakan pemain Real Betis B (Reserves). Jika berhasil
didatangkan, Schaller akan menjadikan Jimenez sebagai andalan di
sektor pertahanan. Masalahnya, nilai kontrak pemain tersebut relatif
mahal.
Saat ini kuota asing baru terisi dua pemain, Tui Sangvone Phimmasen
dan Patrice Nzekou. Untuk melengkapi sisanya, Schaller berharap
manajemen bisa mendatangkan pemain yang matang pengalaman. Seleksi tahap
kedua pun akan segera dimulai, untuk seleksi kedua, pemain-pemain yang
akan mengikuti seleksi merupakan pemain yang mendapatkan undangan
langsung oleh manajemen. das