Share |

Bonek Tolak Alain N'kong

Bonek, suporter Persebaya Surabaya, menolak kehadiran pemain tengah impor asal Kamerun, Alain Mosely N'kong. Mereka menilai N'kong tidak layak masuk skuad Bajul Ijo dalam kompetisi Liga Primer Indonesia musim depan.

N'kong adalah salah satu pemain yang lolos seleksi Persebaya. Mantan pemain Arema ISL itu menyisihkan pemain asing lain yang juga mantan pemain Persebaya, Danilo Fernando.

"N'kong pemain tua dengan trek rekor cedera kambuhan. Di Arema, musim lalu hanya bermain beberapa kali. Selebihnya cedera dan hanya menjadi pemain cadangan," kata Ahmad Arif Chusnuddin, salah satu Bonek.

Chusnuddin mengakui, N'kong sempat memperkuat tim nasional Kamerun. Namun dengan kemampuan yang sudah habis dan rentan cedera, perekrutan N'kong hanya akan sia-sia bagi Persebaya.

Bonek tidak ingin Persebaya mengulangi kesalahan saat merekrut Ngon A Djam. Saat memperkuat Sriwijaya FC, Ngon bersinar dan jadi raja kotak penalti. Namun di Persebaya ia hanya pemanas bangku cadangan, karena sering cedera. "Bagaimana Persebaya bisa juara, jika rekrutmen pemain asal-asalan," kata Arif.

Gerakan menolak N'kong sudah mulai terdengar di sejumlah fans page Persebaya di Facebook dan Twitter. "Teman-teman malah ada usul untuk mendatangi Karanggayam (mes Persebaya)," kata Arif.

Arya Nugraha, salah satu Bonek asal Sidoarjo, lebih suka jika Danilo Fernando, gelandang asal Brasil, yang direkrut. "Danilo sebenarnya kalau ditaruh sebagai gelandang bertahan lumayan juga," katanya, setelah menyaksikan seleksi pemain Persebaya selama dua hari belakangan ini.

Salah satu alasan lain yang membuat Bonek menolak N'kong adalah faktor historis. Persebaya tidak pernah menjadi juara, saat diperkuat pemain asal Afrika. Persebaya justru menjadi juara, saat pemain asal Amerika Latin, terutama Brasil, menjadi pilar tim.

N'kong sendiri sebenarnya sudah hendak dikontrak Persebaya Maret 2012 lalu. Saat itu ia diplot menggantikan Amaral yang sering cedera. Kala itu, Pelatih Persebaya Divaldo Alves melayangkan pujian kepada N'kong.

"Alain N'kong gelandang, dia punya fisik bagus. Shooting kuat sekali. Kelihatan kalau dia pemain pengalaman dan bagus juga. Dia pemain yang kuat dan cocok untuk menggantikan Amaral di lini tengah," puji pelatih asal Portugal ini,  Minggu (18/3/2012) silam.

Namun mendadak N'kong malah pindah ke Arema ISL. Di Arema ISL sebenarnya ia mampu tampil bagus, dan menjadi jenderal lapangan tengah. Namun, ia mengalami cedera saat melawan PSPS Pekanbaru. [wir]
Share on Google Plus

About 12paz