SETELAH diterima kembali ke ISL, Persijap Jepara pasang target tinggi.
Mereka tak ingin sekadar numpang lewat setelah hengkang dari IPL.
Pada prinsipnya, PT Liga Indonesia (LI) dan 18 klub peserta Indonesia
Super League (ISL) sudah menerima kembali Persijap dan Semen Padang.
Ke-2 tim yang sempat membelot ke Indonesia Premier League (IPL) itu
disambut baik.
Resminya, memang, bakal ditetapkan dalam Kongres PSSI yang dijadwalkan
Joint Committee (JC) pada November atau Desember 2012. Tapi, sambutan
positif itu melegakan kubu Persijap dan SP.
"Setelah diterima kembali, kami harus mempersiapkan diri lebih baik.
Persijap tak ingin gagal di ISL,” ujar Chaerul Mushonnif, GM Persijap.
Chaerul, bahkan, berambisi membawa Persijap ke papan atas ISL
2012/2013. Apalagi, sebelumnya, Persijap kurang berprestasi. Di IPL
musim lalu, Persijap teronggok di papan bawah dan nyaris terdegradasi.
Pencapaian terbaik Persijap di musim 2010 saat ditangani mendiang
Junaidi. Saat itu, Persijap menduduki peringkat 9. Chaerul berharap
Persijap bisa mengulang sukses itu atau malah lebih tinggi.
“Kami ingin Persijap merebut posisi di papan atas. Kami harus bekerja
keras. Harus diakui, kami tak akan mudah meraihnya karena tim-tim ISL
berkualitas baik,” kata Chaerul.
Menurut Chaerul, diundurnya jadwal kompetisi ISL ke Desember 2012 atau
Januari 2013 justru membuat persiapan tim jadi lebih baik. Pelatih Riono
Asnan punya waktu lebih panjang untuk merekrut pemain. Apalagi,
Persijap belum dapat pemain Asia sesuai kuota.
“Persiapan kami jelas jadi lebih baik bila kompetisi digulirkan pada
Januari 2013. Setidaknya, kami punya kesempatan mencari pemain Asia.
Bila gagal mendapatkannya, kami memaksimalkan pemain lokal saja,” cetus
Chaerul.
ste/01