Share |

Ali Khaddafi Pilih no 7 di SFC , Bidik Juara

Gelandang asal Togo Ali Khaddafi telah tiba di Palembang, kemarin siang untuk bergabung dengan Sriwijaya FC. Memilih nomor punggung tujuh, mantan pemain PSPS Pekanbaru berhasrat meraih gelar juara bersama tim Laskar Wong Kito.
“Saya senang akhirnya bisa gabung Sriwijaya FC yang merupakan tim juara dan punya banyak pemain berkualitas. Tekad saya bisa membawa Sriwijaya FC tetap berprestasi, yaitu juara,” kata Ali penuh semangat.
Pemain kelahiran 7 Juli 1984 ini berharap dirinya bisa memberikan kontribusi yang signifikan sesuai dengan arahan pelatih. Dirinya juga menyatakan ingin mengenakan nomor punggung tujuh di Sriwijaya FC. “Soalnya angka tujuh merupakan tanggal dan bulan saya dilahirkan,” sambungnya.
Ali datang ke Indonesia empat tahun silam untuk bergabung dengan PSM Makassar, kemudian pemain dengan tinggi 182 centimeter pindah ke Bontang FC selama dua musim. Terakhir Ali berkiprah di PSPS Pekanbaru yang belakangan diketahui menyisakan masalah bagi dirinya.
Diakui Ali, hingga saat ini dirinya masih memiliki hak tujuh bulan gaji di PSPS. Meski telah pindah ke Sriwijaya FC, Ali yakin PSPS akan tetap melunasi hutang-hutangnya tersebut.
Bergabung di Sriwijaya FC, menurut pemain yang sempat berseragam timnas Togo ini merupakan kehormatan untuknya. “Saya tidak terbebani gabung Sriwijaya FC. Saya akan menyatu didalam tim, tinggal lagi masalah komunikasi dengan pemain dan pelatih,” bebernya.
Dijelaskan sang agen Hardimen Koto dari Soccerindo Sport Management, begitu mendapat tawaran dari Sriwijaya FC. Ali langsung menyetujui untuk bergabung, sehingga proses negosiasinya cukup singkat.
“Sebelum Sriwijaya FC menghubungi, ada tiga klub yang menjajaki. Klub-klub tersebut PSPS Pekanbaru, Persepam Madura, serta Barito Putra. Tapi Ali langsung tutup mata demi gabung Sriwijaya FC,” bebernya.
Menurut pria yang juga aktif sebagai pengamat sepakbola ini, wajar apabila Ali langsung memilih Sriwijaya FC. Soalnya selama berkipra di Indonesia, Ali belum pernah merasakan juara dan bergabung dengan tim besar. Untuk persoalan administrasi, Hardimen menyatakan tidak ada masalah dengan pemainnya.
Sementara Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin menyatakan pemilihan Ali Khadafi sesuai keinginan pelatih. “Begitu mas Kas minta Ali Khadafi, langsung saya hubungi. Tidak butuh waktu lama, Ali setuju untuk gabung Sriwijaya FC,” ucapnya.
Ditambahkan pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi, pemilihan Ali disesuaikan dengan karakter permainan yang akan dikembangkannya. Diperkirakannya, Ali bisa menjadi seorang petarung yang tangguh di lini tengah.
“Dari segi postur dan pengalaman, Ali cukup bagus. Dalam latihan Ali akan dibentuk dalam skema permainan Sriwijaya FC,” tandasnya. (kie)
Share on Google Plus

About 12paz