Share |

Persijap tak sabar bertempur di Kompetisi Elit ISL


Sampai saat ini, Persijap masih menyimpan optimisme bisa berkiprah di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013. Begitu juga level kompetisi yang akan diikuti, Persijap yakin berada di kasta tertinggi ISL dan bukan di Divisi Utama.
Hanya, manajemen memang masing menunggu hasil kongres yang digelar 23 September mendatang. ”Kalau bermain di Divisi Utama sepertinya tidak mungkin. Kami tentu ingin bermain di kasta tertinggi,” tegas Chaerul Mushonnif, General Manajer Persijap.
Statemen Chaerul Mushonnif ini sekaligus merespons pernyataan CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono yang dilontarkan sebelumnya. Joko Driyono menerangkan, ada sekitar empat klub IPL yakni Persijap Jepara, Semen Padang, Persiba Bantul, dan Persiraja Banda Aceh yang berkeinginan bisa bergabung dengan ISL.
Menurut Joko, dalam statuta total peserta ISL harus 18 klub. Sementara dalam regulasi, keempat klub tersebut tidak tercatat di kompetisi musim lalu. Jika peraturan dikedepankan, maka klub-klub ini harus memulai kompetisi musim mendatang dari Divisi Utama.
”Mau bermain di ISL atau Divisi Utama,itu adalah kebijakan PT Liga. Namun,semuanya tergantung statuta.Kami juga tidak ingin sembunyi-sembunyi dalam memproses ini karena kami tidak ingin adanya masalah baru,” ungkap Joko.
Terpisah, Ketua Umum Persijap Imam Ghazali memastikan klubnya sudah mendaftar di ISL. Pihaknya mengakui bahwa dalam statua disebutkan peserta kompetisi ISL adalah PSSI 18 klub. ”Statua itu tetap harus dihormati. Akan tetapi, insyaAllah akan clear di kongres tanggal 23 (September) nanti,” terang Imam Ghazali.
Apalagi, saat ini masyarakat pencinta bola di Jepara sudah memberikan dukungan bagi manajemen untuk membawa Persijap berkiprah di ISL. Dalam dialog terbuka yang diadakan manajemen bersama elemen sepak bola di Jepara beberapa waktu lalu, mayoritas dari pendukung Persijap meminta tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini bermain di ISL.
”Kami memohon doa restu kepada seluruh pendukung Persijap agar di kompetisi nanti mampu berprestasi dan menghibur masyarakat Jepara walau tanpa APBD maupun konsorsium,” lanjut dia.
Sementara itu, proses negosiasi pemain terus berjalan. Jumlah pemain yang mencapai kata sepakat juga semakin bertambah. Dari lima kuota pemain asing, tiga di antaranya akan diisi Evaldo Da Silva, Marcos Vinicius (gelandang) dan Jones Leandro Souza da Silva (striker).
Ketiga pemain ini berasal dari Brazil. Dengan demikian, Persijap tinggal mencari dua pemain asing dari kawasan Asia non Indonesia. Dari penggawa dalam negeri, pemain yang sudah deal antara lain Ahmad Mahrus Bahtiar, Joko Ribowo, Safri Umri, Dedy Haryanto, Catur Rintang, Murwanto, Danial, Edho, M Wahyu, Ahmad Buchori, Nanang Khanafi, Gipsi, Faizin, Fendi, dan Abdul Latief.


(aww)
Share on Google Plus

About 12paz