
PT LI tak hanya menggelar Indonesia Super League (ISL) dan Divisi
Utama. Piala Indonesia yang pada 2012 absen pun jadi kewajiban PT LI
mementaskannya.
Pada musim 2012/2013, PT LI ingin kembali menjalani kewajibannya. PT LI
berniat gelar Piala Indonesia 2013 yang diikuti klub peserta ISL dan
DU. Piala Indonesia itu biasanya digelar 3 bulan setelah ISL bergulir.
Meski sama-sama berada di bawah kendali PT LI, Piala Indonesia punya
kontrak soal hak siar yang berbeda dengan ISL dan DU. Hak siar Piala
Indonesia bukan milik antv, melainkan RCTI.
Kepastian itu diungkapkan CEO PT LI Joko 'Jodri' Driyono seusai bertemu
pengelola 20 klub calon peserta ISL 2012/2013 di Hotel Parklane pada 27
September 2012. Soal hak siar Piala Indonesia, menurut Jodri, PT LI
punya kontrak 3 musim dengan RCTI yang dimulai pada 2011.
"Karena pada 2012 kami absen gelar Piala Indonesia, hak siar Piala
Indonesia masih tersisa 2 musim. Kami taat pada kesepakatan. Kontraknya 3
musim dan baru berjalan 1 musim pada 2011," tandas Jodri.
Pada kesempatan yang sama, Jodri juga mengungkapkan niat PT LI gelar
Inter Island Cup 2012/2013 yang jadi ajang pra-musim bagi klub-klub ISL.
Rencananya, IIC 2012/2013 digelar pada November 2012 sekaligus sebagai
ganti jawal ISL 2012/2013 yang diundur hingga Kongres PSSI rampung
digelar.
"Sebagai persiapan jelang bergulirnya ISL, seperti 2 musim sebelumnya,
kami juga ingin gelar IIC. Recananya digelar pada November 2012," kata
Jodri.
Sama sepeti musim-musim sebelumnya, IIC digelar dengan format home
tournament. Namun, pada gelarannya musim depan, PT LI berecana gelar IIC
2012/2013 di 4 pulau Indonesia, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan
Papua.
"IIC musim depan ingin kami buat per-zona. Renacananya ada 4 zona, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Papua," pungkas Jodri.
ksb/01