Share |

Dualisme Timnas Tidak Dibahas , Rapat Kedua Joint Committee Dipastikan Makin Panas


Karena tidak ada dalam MoU, PSSI menegaskan masalah dualisme timnas Indonesia tidak akan dibahas dalam rapat Joint Committee (JC).Penegasan itu setidaknya kembali memanaskan rencana pertemuan kedua JC,yang akan digelar antara 19 atau 20 September ini.

Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Hadiyandra menyatakan,tidak akan ada pembahasan mengenai masalah timnas dalam rapat JC.Menurut pria yang melanjutkan tugas Tri Goestoro sebagai sekjen PSSI itu,timnas hanya bisa diurusi oleh kepengurusan PSSI yang sah di bawah kendali Djohar Arifin Husin. “Timnas hanya ada satu dan ada di bawah kepengurusan yang legal.Kalau ada yang lain, itu sama sekali tidak perlu dibicarakan.

Hal ini juga berlaku di tingkat Joint Committee,soal timnas kantidak tertuang dalam MoU, ”ungkap Hadiyandra saat dihubungi SINDO,kemarin. Hadiyandra yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Sekjen Bidang Organisasi berjanji siap bersikap tegas dalam menjalankan tugasnya sebagai Plt Sekjen.Salah satu hal yang akan dilakukannya adalah mengancam akan melaporkan kepada AFC jika ada usaha mengganggu kerja tim JC.

“Saat ini,kami hanya fokus pada kerja tim Joint Committee.Jika ada hal-hal yang mengancam MoU atau kerja Joint Committee,kami akan laporkan usaha itu kepadaAFC,”ujar Hadiyandra. Sementara itu,Togar Manahan Nero,salah satu anggota JC dari pihak Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI),menegaskan bahwa masalah timnas sudah seharusnya dibahas JC.Menurut Togar,masalah timnas ada dalam Association Matters (masalah-masalah asosiasi).

Togar pun menyatakan,pihak PSSI telah membuat suatu usaha untuk menghilangkan hal tersebut.Adapun,salah satu usaha PSSI untuk menghilangkan Association Matters dengan mengacaukan jadwal pertemuan JC. “Dalam isi MoU ada yang namanya Association Matters.Di sana,tercantum timnas juga jadi pembahasan JC.Selama ini,PSSI coba mengacaukan jadwal pertemuan JC agar bisa terus menjalankan timnas bentukannya.

Kami tentu tidak mau ditipu,makanya kami juga buat timnas,”ungkap Togar. Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini menambahkan,pelanggaran jelas terjadi jika masalah timnas tidak dibahas dalam rapat JC,terlebih Association Matters juga disepakati AFC.“Jika masalah timnas tidak dibahas dalam JC,itu sama saja sebagai pelanggaran MoU.Mereka seolah meniadakan Association Matters,dan itu satu pelanggaran yang sudah jelas-jelas dilakukan pihak Djohar (PSSI),”tandasnya.
Share on Google Plus

About 12paz