Share |

Dicekal di Seluruh Indonesia , ini Komentar Marcio Souza

Marcio Souza angkat bicara terkait pelarangan dirinya turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Menurut Marcio, keputusan itu terlalu tak adil dan mengada-ada. Selain itu, keputusan ini sama saja membunuh kariernya sebagai pesepakbola profesional.

Ditemui wartawan usai seleksi bersama Persebaya, Sabtu (29/9/2012) malam, Marcio mengaku belum mendapat surat resmi terkait pelarangan itu. Ia hanya tahu dari media massa belaka. Menurutnya, keputusan dan cap sebagai pemain temperamental ini terlalu mengada-ada.

"Selama setengah musim di Persib, saya tidak pernah mendapat kartu merah. Saya juga tak pernah buat masalah. Kalau kartu kuning itu wajar," ungkap Marcio.

Menurut striker asal Brasil ini, statement PTLI memberikan dampat negatif untuk dirinya. Utamanya mengenai kelangsungan kariernya di kompetisi sepakbola Indonesia. Marcio tak menampik, beberapa klub yang sebelumnya meminatinya, mulai menarik minatnya.

"Banyak klub yang awalnya meminati saya, setelah membaca berita itu, mereka mulai berpikir ulang," sambung eks penyerang Persela ini. Saat ini, Marcio mengaku tak akan mengambil sikap. Ia hanya berharap agar PT LI meralat keputusannya.

Seperti yang diberitakan di berbagai media massa, Marcio Souza dilarang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) karena mendapat larangan oleh PT Liga Indonesia (LI). Alasan pencekalan itu tak lain karena sikap Marcio yang dianggap striker bengal dan tukang bikin masalah.

"Marcio Souza tak boleh main di ISL, setidaknya sampai musim depan. Dia memiliki sikap yang tak patut sebagai pesepakbola. Selain dia, ada dua pemain lain yang kami larang. Tapi, kami tak mau menyebut nama-namanya," kata CEO PT LI, Joko Driyono, Kamis (27/9/2012) lalu. [sya/but]
Share on Google Plus

About 12paz