Bagi Semen Padang, pindah ke Indonesia Super League (ISL) bukan tanpa risiko. Seperti yang dikatakan CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Erizal Anwar, biaya tim secara keseluruhan akan meningkat.
"Selama dua musim terakhir, kami sendiri selalu menganggarkan 23 miliar rupiah per musim. Ini tentu akan berbeda apabila kami bermain di ISL musim depan.
Tentu, anggaran kami akan lebih besar dari 23 miliar rupiah," kata Erizal Anwar, Minggu (30/9).
Erizal Anwar pun memberi contoh. Menurutnya, perjalanan ke Papua bisa menghabiskan dana mencapai lebih dari setengah miliar. Itupun hanya untuk menghadapi duo Papua: Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena.
"Untuk saat ini, perjalanan ke Papua tentu akan lebih besar," jelasnya.
Namun begitu, Erizal mengaku tak keberatan bila harus merogoh kocek lebih dalam. "Tak masalah, karena sudah ada beberapa sponsor yang masuk dan bersedia membantu," tutup Erizal.