
"Perjuangan hari ini tidak mudah. Pertandingan lawan Mitra Kukar
paling berat.," ungkap Suharno, dalam konfrensi persnya seusai
pertandingan.
Mantan Pelatih Persiwa, Wamena itu menegaskan, raihan tiga poin
adalah yang terbaik bagi tim. Hasil ini, tak lepas dari evaluasi usai
Arema, mengalahkan Persisam beberapa waktu lalu. "Usai mencuri poin dari
Persisam, kami terus melakukan pembenahan disemua lini. Dan hasilnya,
bisa dilihat malam ini," tegasnya.
Kata dia, dalam pertandingan malam ini, kerjasama tim sangat bagus.
Hanya saja, gol lawan memanfaatkan bola-bola mati, sudah kami antisipasi
sebelumnya. "Saya sudah instruksikan agar anak-anak menghindari bola
set piece. Karena disana, ada Bustomi," ucapnya.
Suharno melanjutkan, meski sudah kami antisipasi, para pemain masih
banyak melakukan kesalahan hingga berbuah tendangan bebas dan gol. "Saat
lawan Persisam, pelatih Mitra Kukar kan melihat pertandingan kami.
Adanya perombakan pemain hanyalah bagian dari strategi saja," terangnya.
Ia menambahkan, rotasi pemain dan perubahan komposisi pemain,
dimaksudkan untuk mengecoh lawan. Dan hasilnya, Arema bisa menang dan
membawa pulang tiga poin.
Brama Yoga Kiswara