KETATNYA jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) tidak mempengaruhi kinerja anak asuh Miroslav Janu saat menghadapi Persib Bandung di Stadion Surajaya, Sabtu malam (21/4).
Sukses menjungkalkan Persib Bandung dikandangnya sendiri pasca kekalahan 0-1 dari Persiwa Wamena menjadi salah satu bukti motivasi tinggi anak-anak Lamongan.
“Tidak mau banyak komentar. Saya salut sama pemain. Pertandingan tidak ada istirahat, kita baru pulang dari Wamena tanggal 18. Hari ini main bagus. Tapi 9 hari ini kita harus main 3 kali. Gila jadwal. Saya sedikit takut kondisi pemain.Kita main agresif, 90 menekan,” ujar Janu usai pertandingan.
Kemenangan 3-1 dari Persib Bandung sekaligus menjadi kado indah untuk Persela Lamongan yang baru saja merayakan hari jadinya yang ke-45.
Menurut Pelatih Persela, Miroslav Janu pertandingan yang berjalan baik dan juga motivasi anak asuhnya menjadi modal kemenangan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir terlepas siapapun lawan yang dihadapinya.
“Lawan tim besar seperti Persib, Persija tidak usah ada motivasi sendiri. Pertandingan bagus, atmosfir bagus. Ini kado buat ulang tahun Persela ke 45,” lanjut Janu.
Ketika disinggung tentang gol pertama Persela yang sempat menuai protes dari para pemain, pelatih asal Ceko ini mengaku tidak mengetahui proses terjadinya gol yang dicetak Roman Golian.
“Gol saya tidak tahu, nanti lihat kamera. Ada siaran langsung. Saya dari jauh tidak lihat. Ok lah ini ada emosi. Tapi cantik gol dua-duanya, umpan yang bagus,” pungkasnya.(Ari Syahril Ramadhan)
