Pelatih Caretaker PSMS Medan, Suharto AD mengatakan timnya sudah berbuat maksimal saat bertemu Sriwijaya FC, Senin, 20 Februari 2012. Dalam duel ini, Ayam Kinantan gagal memetik poin penuh setelah ditahan Laskar Wong Kito dengan skor 0-0.
Suharto menilai hasil imbang ini sangat merugikan klubnya. Meski demikian, pengganti Raja Isa itu menilai permainan anak asuhnya sudah masksimal dalam menerapkan strategi yang diinsturksikan.
"Kami kehilangan dua poin di kandang. Para pemain sudah maksimal, mereka mampu mengimbangi permainan bagus sriwijaya, " kata Suharto usai pertandingan.
Bermain di hadapan publik sendiri, PSMS terlihat mampu mengimbangi permainan SFC. Berdasarkan pantauan , Ayam Kinantan setidaknya berhasil menciptakan 8 peluang berbahaya ke gawang Laskar Wong Kito yang dikawal oleh Ferry Rotinsulu. Sayang tak satupun yang berhasil dikonversi menjadi gol bagi tuan rumah.
"Kami berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya tapi finishing memang belum bagus. Soal finishing ini memang jadi perhatian kami dari kemarin. Ke depannya kami tetap benahi ini."
Sementara itu, Suharto juga memuji penampilan SFC. Menurutnya, pasukan Kashartadi telah menunjukkan pengalaman dan mental bertanding yang mumpuni. Kualitas para pemainnya juga menurut Suharto telah membuat pertandingan berjalan dengan sengit.
"Lini pertahan mereka tenang ketika diserang, makanya kami kesulitan di depan gawang mereka," kata Suharto.
Dengan hasil seri ini, PSMS tak beranjak dari posisi 13 klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12. Selanjutnya PSMS akan bertandang ke Deltras Sidoarjo dan Persela Lamongan.
Suharto menilai hasil imbang ini sangat merugikan klubnya. Meski demikian, pengganti Raja Isa itu menilai permainan anak asuhnya sudah masksimal dalam menerapkan strategi yang diinsturksikan.
"Kami kehilangan dua poin di kandang. Para pemain sudah maksimal, mereka mampu mengimbangi permainan bagus sriwijaya, " kata Suharto usai pertandingan.
Bermain di hadapan publik sendiri, PSMS terlihat mampu mengimbangi permainan SFC. Berdasarkan pantauan , Ayam Kinantan setidaknya berhasil menciptakan 8 peluang berbahaya ke gawang Laskar Wong Kito yang dikawal oleh Ferry Rotinsulu. Sayang tak satupun yang berhasil dikonversi menjadi gol bagi tuan rumah.
"Kami berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya tapi finishing memang belum bagus. Soal finishing ini memang jadi perhatian kami dari kemarin. Ke depannya kami tetap benahi ini."
Sementara itu, Suharto juga memuji penampilan SFC. Menurutnya, pasukan Kashartadi telah menunjukkan pengalaman dan mental bertanding yang mumpuni. Kualitas para pemainnya juga menurut Suharto telah membuat pertandingan berjalan dengan sengit.
"Lini pertahan mereka tenang ketika diserang, makanya kami kesulitan di depan gawang mereka," kata Suharto.
Dengan hasil seri ini, PSMS tak beranjak dari posisi 13 klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12. Selanjutnya PSMS akan bertandang ke Deltras Sidoarjo dan Persela Lamongan.