Sekjen konfederasi sepakbola Asia (AFC) Alex Soosay membantah pernyataan yang menyebutkan pihak mereka telah meminta kepada PSSI untuk menyerahkan daftar nama para pemain asing yang tampil di Superliga Indonesia (ISL).
Sebelumnya, ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein menyatakan FIFA dan AFC telah meminta induk organisasi sepakbola nasional tersebut untuk menyerahkan daftar nama pemain asing yang berlaga di ISL. Djohar juga menyatakan FIFA akan memberikan sanksi terhadap para pemain asing.
Namun hal itu dibantah Soosay di laman federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF). Sekjen AFC ini menekankan, PSSI harus segera menyelesaikan kemelut di persepakbolaan Indonesia sebelum 22 Maret, atau terkena sanksi dari FIFA.
Demikian pula dengan striker Malaysia Safee Sali yang kini memperkuat Pelita Jaya Karawang. Soosay menyatakan, Safee masih bisa bermain untuk Malaysia, setidaknya sampai 22 Maret 2012.
“FIFA dan AFC telah memberikan batas waktu sampai 22 Maret 2012 kepada PSSI untuk menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan ISL. Saya yakin PSSI bisa menggelar kongres pada 18 Maret untuk memilih pengurus baru, dan menuntaskan masalah ISL,” ujar Soosay.
“Jika mereka gagal mendapatkan penyelesaian hingga tanggal yang telah ditetapkan, maka mereka telah melanggar FIFA dengan kemungkinan mendapatkan ancaman sanksi.”
“Dalam kesempatan yang sama, saya ingin mengatakan AFC tidak pernah meminta PSSI untuk memberikan kami daftar nama pemain yang bermain di ISL. Laporan itu tidak benar.”
Sementara itu, federasi sepakbola Malaysia (FAM) mengungkapkan, mereka telah menerima surat dari PSSI yang menginformasikan Safee akan dihukum jika bermain untuk Malaysia jika masih memperkuat klub ISL yang tidak diakui PSSI.(goal)
