Share |

Ahmad Riyadh mundur dari Komisi Banding PSSI


Ahmad Riyadh resmi mengundurkan diri dari jabatannya yaitu sebagai Wakil Ketua Komisi Banding PSSI yang diembannya kurang dari satu tahun.

"Saya melihat kondisi PSSI sudah tidak kondusif. Seharusnya sudah ada rekonsiliasi, tetapi saya melihat saat ini menjauh. Makanya saya untuk sementara tidak aktif di sepak bola nasional hingga semuanya tuntas," kata Ahmad Riyadh di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, kondisi sekarang sangat merugikan potensi sepak bola Indonesia karena sampai saat ini belum ada tanda-tanda untuk berintegrasi. Dengan kondisi ini banyak hal yang dirugikan termasuk publik pecinta sepak bola Indonesia.

"Secara pribadi, keadaan saat ini tidak kondusif untuk melakukan pengabdian serta menyumbang kemampuan yang saya miliki. Makanya terhitung sejak hari ini saya mengundurkan diri," kata pria asal Jawa Timur.

Ia mengaku, jika kondisi sepak bola nasional dalam hal ini PSSI kembali bersatu, dirinya akan konsentrasi penuh dalam mengembangkan dedikasinya pada sepak bola nasional seperti yang diinginkan sejak berkecimpung di dunia olahraga.

"Saya diangkat menjadi Wakil Ketua Komite Bandin oleh Komite Eksekutif. Makanya kami akan pamitan. Datang dengan baik-baik, pulang juga dengan baik-baik," katanya menegaskan.

Surat penguduran Ahmad Riyadh per 21 Februari ditujukan langsung kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Selain itu juga ditembuskan kepada Ketua Komisi Banding PSSI yang saat ini dijabat Sukawi Sutarip.

Sementara itu juru bicara PSSI Edi Elison mengaku sudah bertemu dengan Ahmad Riyadh dan PSSI telah menerima surat pengunduran diri yang dilayangkan oleh Wakil Ketua Komding PSSI itu.

"Mundur bukan berarti masuk keseberang (Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia). Dia ingin istirahat dari kerepotan yang ada saat ini," katanya.

Menurut dia, berdasarkan pengakuan pria yang berprofesi sebagai penasehat hukum itu akan kembali lagi ke kancah persepakbolaan nasional setelah semuanya berlangsung kondusif.
Share on Google Plus

About 12paz