Sikap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berusah menjegal langkah Persipura untuk bermain di Liga Champion Asia (LCA) 2012 mendatang dan berujung pada gagalnya Persipura mengikuti LCA terus menui protes dari berbagai kalangan.
Kapten Persipura Era-90an, Fernado Fairyo. Ia mengatakan, Persipura sebaiknya mengikuti kompetisi di Liga Australia saja yang lebih berbobot dan teratur dibanding mengikuti kompetisi yang diselenggarakan PSSI. “PSSI telah melukai Persipura dan semua masyarakat Papua. Jadi untuk apalagi kita bertahan jika kita sudah dibuat seperti ini. Jadi lebih baik mengikuti kompetisi di Australia saja karena disana lebih berkualitas dan teratur dibanding,” kata Nando Fairyo , Sabtu (10/12).
Dikatakannya, atas alasan apa PSSI berusaha menjegal keikutsertaan tim yang dijuluki Mutiara Hitam itu di LCA, karena hingga saat ini status Persipura masih tetap anggota PSSI dan belum ada keputusan resmi yang menyebutkan jika Persipura dicoret dari keanggotaan PSSI. “PSSI tidak punya alasan menjegal langkah Persipura bermain di LCA. Persipura adalah juara kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim lalu, dan berhak mengikuti LCA.,” ujarnya.
Menurutnya, jika alasannya hanya karena Persipura tidak bermain di kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) yang digelar PSI, namun lebih memilih ikut kompetisi LSI yang dikelolah PT. Liga Indonesia itu terlalu mengada-ada. Karena LSI hanya ilegal bagi PSSI namun tidak untuk AFC. “Jadi jika hanya karena alasan itu, maka sangat tidak masuk akal. AFC sendiri mengesahkan dan mengakui kompetisi LSI. Hanya PSSI saja yang menganggapnya ilegal,” tandas Nando Fairyo.
Kecaman terhadap PSSI juga datang dari Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Propinsi Papua Yusak Andato. Seperti diberitakan salah satu media lokal, Jumat kemarin (9/12). Yusak mengatakan, jangan karena ada persoalan interen di PSSI sehingga Persipura dikorbankan. Karena Persipura tampil di LCA tidak hanya membawa nama Papua, namun juga Indonesia dan PSSI. “Jangan karena persoalan interen PSSI membuat hingga Persipura menjadi korban. Persipura tampil di AFC juga membawa nama Indonesia dan PSSI. Harusnya PSSI membantu Persipura,bukannya membuat Persipura tak bisa tampil di piala AFC,”terangnya,” Kata Yusak Andato. (Jubi/Arjuna)
