Gresik united akhirnya memetik tiga poin perdana musim ini sekaligus beranjak dari dasar klasemen isl musim ini stelah menundukan persela 3-2. Peluang pertama Persela didapat menit kelima melalui Geri Setia memanfaatkan krosing Zaenal Arifin. Sayang sontekannya masih melambung di atas mistar gawang Heri Prasetyo. Aktif menyerang sejak menit awal, Persela akhirnya unggul pada menit kedelapan. Memanfaatkan kemelut di depan gawang gresik united, Mario Costas berhasil menjaringkan bola ke gawang. Persela unggul 1-0.
Hingga 10 menit babak pertama berjalan, serangan yang dilakukan gresik united belum efektif. Duet striker Gaston Castano dan Marwan Sayedeh juga tak berkontribusi. Lebih sering berlari. Ditambah lagi dua gelandang Agus Indra Kurniawan dan Uston Nawawi juga kalah bersaing dengan jenderal lapangan Persela, Gustavo Lopez.
Sektor bek kanan menjadi titik lemahgresik united selama 15 menit babak pertama berlangsung. M Kusen yang mendapat tugas untuk mengisi posisi ini, tak mampu bekerja dengan baik. Kerap kali ia melakukan kesalahan. Tak hanya itu, mantan pemain Persebaya DU juga sering kalah saat adu sprint dengan Jimmy Suparno dan Danu Rosadi.
Persela benar-benar mengurung tuan rumah gresik united. Dengan mengunci lini tengah, tim asuhan Miroslav Janu memegang kendali serangan. Dua kali peluang didapat melalui Gede Sukadana dan Gustavo. Tapi bola belum tepat sasaran. Tim asuhan Freddy Muli juga tak memiliki seorang gelandang yang bisa menghubungkan lini belakang dengan tengah.
Hingga setengah jam pertandingan babak pertama berjalan, tak satupun peluang didapat tuan rumah. Agus Indra dan kawan-kawan justru kesulitan membongkar pertahanan Persela yang digalang Roman Golian. Sementara tim tamu Persela mulai mengendurkan serangan. Laskar Joko Tingkir lebih banyak memainkan bola di lini tengah.
Meski tertinggal, anak-anak gresik united justru lebih banyak menahan dan bermain-main bola. Hingga laga menyisakan 10 menit, tak satupun umpan atau crossing yang memanjakan duet Gaston dan Marwan. gresik united juga tak mampu mengambil kendali permainan, meski di akhir babak pertama ini Persela mengendurkan serangan.
Menjelang akhir babak pertama, Freddy melakukan penyegaran dengan memasukkan David Faristian untuk menggantikan Mayona Antop. Hadirnya pemain asli Gresik ini sedikit memberikan warna untuk serangan gresik united. Hasilnya, gresik united mampu menyamakan kedudukan melalui James Koko Lomel di menit ke-46. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Belum genap dua menit babak kedua berjalan, pemain Persela, Taufiq Kasrun hampir membobol gawangnya sendiri. Beruntung tandukannya masih bisa diamankan kiper Khoirul Huda. Di awal babak kedua ini, gresik united bermain agresif. Mereka menggempur pertahanan Persela dari segala sisi. Dan gol kedua pun tercipta di menit ke-53.
Berawal dari tendangan Agus Indra yang dimentahkan kiper Huda, bola liar disambar James Koko Lomel. Mantan pemain PSMS ini pun sukses menjaringkan gol keduanya di pertandingan ini. Pada menit ke-60, sebuah sodoran cantik diberikan David Faristian ke arah Uston Nawawi. Sayang sontekan pemain gaek ini masih terlalu lemah.
Masuk menit ke-61, sebuah tendangan bebas Gaston Cantano hampir saja menjebol gawang Huda. Sayang bola bisa dipendung pojok atas tiang gawang. Gaston kembali hampir menjebol gawang Persela. Kali ini tandukannya hasil umpan David tak tepat sasaran.
Hingga babak kedua memasuki menit ke-70, gresik united masih mendominasi jalannya pertandingan. Lini tengah mereka sangat hidup dengan hadirnya David Faristian. Tim kebanggan Ultras ini juga memaksa Persela bertahan dan mengandalkan serangan balik. Masuk menit ke-75, hujan deras mulai mengguyur Stadion Petrokimia, Gresik. Dan gresik united pun belum mengendurkan intensitas serangan mereka.
Peluang kembali didapat anak-anak gresik united di menit ke-81. Kali ini giliran David menunjukkan kebolehannya lewat tendangan dari luar kotak penalti. Sayang bola masih tipis di atas gawang Laskar Joko Tingkir. Memasuki 10 menit akhir babak kedua ini, permainan kedua tim mulai berimbang. Kedua tim dipaksa bertarung melawan lapangan dan bola yang licin.
Beberapa kali mendapat peluang emas, Gaston akhirnya mencatatkan namanya di papan skor. Aksi solo runnya membuat kiper Khoirun Huda memungut bola di menit ke-86. gresik unitedberbalik unggul 3-1. Sayang, pada menit ke-90, Persela mampu memperkecil kedudukan menjadi 3-2 melalui Rudi Widodo yang memanfaatkan kelengahan pemain belakang gresik united. Skor 3-2 untuk kemenangan gresik united bertahan hingga wasit Najamudin Aspiran meniup pluit panjang. [sya/but.beritajatim]
Hingga 10 menit babak pertama berjalan, serangan yang dilakukan gresik united belum efektif. Duet striker Gaston Castano dan Marwan Sayedeh juga tak berkontribusi. Lebih sering berlari. Ditambah lagi dua gelandang Agus Indra Kurniawan dan Uston Nawawi juga kalah bersaing dengan jenderal lapangan Persela, Gustavo Lopez.
Sektor bek kanan menjadi titik lemahgresik united selama 15 menit babak pertama berlangsung. M Kusen yang mendapat tugas untuk mengisi posisi ini, tak mampu bekerja dengan baik. Kerap kali ia melakukan kesalahan. Tak hanya itu, mantan pemain Persebaya DU juga sering kalah saat adu sprint dengan Jimmy Suparno dan Danu Rosadi.
Persela benar-benar mengurung tuan rumah gresik united. Dengan mengunci lini tengah, tim asuhan Miroslav Janu memegang kendali serangan. Dua kali peluang didapat melalui Gede Sukadana dan Gustavo. Tapi bola belum tepat sasaran. Tim asuhan Freddy Muli juga tak memiliki seorang gelandang yang bisa menghubungkan lini belakang dengan tengah.
Hingga setengah jam pertandingan babak pertama berjalan, tak satupun peluang didapat tuan rumah. Agus Indra dan kawan-kawan justru kesulitan membongkar pertahanan Persela yang digalang Roman Golian. Sementara tim tamu Persela mulai mengendurkan serangan. Laskar Joko Tingkir lebih banyak memainkan bola di lini tengah.
Meski tertinggal, anak-anak gresik united justru lebih banyak menahan dan bermain-main bola. Hingga laga menyisakan 10 menit, tak satupun umpan atau crossing yang memanjakan duet Gaston dan Marwan. gresik united juga tak mampu mengambil kendali permainan, meski di akhir babak pertama ini Persela mengendurkan serangan.
Menjelang akhir babak pertama, Freddy melakukan penyegaran dengan memasukkan David Faristian untuk menggantikan Mayona Antop. Hadirnya pemain asli Gresik ini sedikit memberikan warna untuk serangan gresik united. Hasilnya, gresik united mampu menyamakan kedudukan melalui James Koko Lomel di menit ke-46. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Belum genap dua menit babak kedua berjalan, pemain Persela, Taufiq Kasrun hampir membobol gawangnya sendiri. Beruntung tandukannya masih bisa diamankan kiper Khoirul Huda. Di awal babak kedua ini, gresik united bermain agresif. Mereka menggempur pertahanan Persela dari segala sisi. Dan gol kedua pun tercipta di menit ke-53.
Berawal dari tendangan Agus Indra yang dimentahkan kiper Huda, bola liar disambar James Koko Lomel. Mantan pemain PSMS ini pun sukses menjaringkan gol keduanya di pertandingan ini. Pada menit ke-60, sebuah sodoran cantik diberikan David Faristian ke arah Uston Nawawi. Sayang sontekan pemain gaek ini masih terlalu lemah.
Masuk menit ke-61, sebuah tendangan bebas Gaston Cantano hampir saja menjebol gawang Huda. Sayang bola bisa dipendung pojok atas tiang gawang. Gaston kembali hampir menjebol gawang Persela. Kali ini tandukannya hasil umpan David tak tepat sasaran.
Hingga babak kedua memasuki menit ke-70, gresik united masih mendominasi jalannya pertandingan. Lini tengah mereka sangat hidup dengan hadirnya David Faristian. Tim kebanggan Ultras ini juga memaksa Persela bertahan dan mengandalkan serangan balik. Masuk menit ke-75, hujan deras mulai mengguyur Stadion Petrokimia, Gresik. Dan gresik united pun belum mengendurkan intensitas serangan mereka.
Peluang kembali didapat anak-anak gresik united di menit ke-81. Kali ini giliran David menunjukkan kebolehannya lewat tendangan dari luar kotak penalti. Sayang bola masih tipis di atas gawang Laskar Joko Tingkir. Memasuki 10 menit akhir babak kedua ini, permainan kedua tim mulai berimbang. Kedua tim dipaksa bertarung melawan lapangan dan bola yang licin.
Beberapa kali mendapat peluang emas, Gaston akhirnya mencatatkan namanya di papan skor. Aksi solo runnya membuat kiper Khoirun Huda memungut bola di menit ke-86. gresik unitedberbalik unggul 3-1. Sayang, pada menit ke-90, Persela mampu memperkecil kedudukan menjadi 3-2 melalui Rudi Widodo yang memanfaatkan kelengahan pemain belakang gresik united. Skor 3-2 untuk kemenangan gresik united bertahan hingga wasit Najamudin Aspiran meniup pluit panjang. [sya/but.beritajatim]