Share |

Persib Akan SERET Djohar cs ke Meja Hijau


PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) mengancam akan membawa masalah sanksi yang dijatuhkan PSSI ke meja hijau. Sejumlah guru besar hukum pun telah siap berada di belakang PT PBB.

"Kita memang sedang memikirkan langkah hukum lain selain banding. Kita bisa membawa masalah ini melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Itu adalah salah satu alternatif yang juga dipikirkan PT PBB," kata Komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono di kantor PT PBB, Jln. Sulanjana Bandung, Kamis (15/12).

Kuswara mengungkapkan, sejak munculnya kabar tentang sanksi yang dijatuhkan PSSI, sejumlah dukungan datang mengalir. Termasuk dari para akademisi yang siap membela Persib. Namun langkah itu masih belum diambil karena PT PBB baru akan melakukan banding atas sanksi yang diberikan Komisi Disiplin PSSI.

"Ada beberapa guru besar yang mendukung dan mau membela kita. Kita sangat menghargai itu," katanya. Kendati demikian, ia masih enggan menyebutkan sejumlah guru besar hukum yang dimaksud.

Menurut Kuswara, saat ini Persib akan mengajukan banding ke PSSI atas sanksi yang dijatuhkan, maksimal besok. Persib memang lebih mengedepankan banding sebelum mengambil langkah lain.

"Jika banding tidak memuaskan hasilnya, baru kita ambil langkah selanjutnya," katanya.

Persib akan mempertanyakan segala keputusan PSSI yang dinilai sepihak dan tidak memberi kesempatan pada Persib dan klub lain untuk membela diri sebelum menjatuhkan sanksi.

"Nanti ada memori banding yang berisi tentang pembelaan Persib. Jika tidak diterima, masih ada peninjauan kembali (PK). Pastinya akan ada langkah-langkah yang akan kita lakukan," jelas Kuswara.

Sementara itu, Direktur PT PBB, Risha Adi Widjaya menegaskan, salah besar jika PSSI menyatakan Persib telah menerima uang Rp 250 juta.

Yang benar adalah Persib sempat menolak pemberian uang Rp 1 miliar dari PSSI terkait keikutsertaannya di Liga Prima Indonesia. Uang tersebut ditolak karena saat itu masih belum jelas aturan komersial yang bakal diperoleh Persib.

"Jadi kita memilih berlaga di Liga Super Indonesia (LSI) atau LPI itu bukan karena dana. Kita memilih LSI tanpa ada paksaan dari pihak mana pun," tegas Risha.

Sedangkan Komisaris PT PBB lainnya, Zainuri Hasyim menegaskan, Persib tidak akan diam dengan sanksi yang diberikan PSSI. Persib akan melakukan perlawanan. Termasuk, Persib juga tidak akan berhenti berlaga di LSI.

"Persib tetap akan berlaga di LSI. Kita tidak mungkin mundur hanya karena sanksi PSSI," tegasnya. (galamedia)**
Share on Google Plus

About 12paz