Nama Pramono Edhie Wibowo mencuat ke permukaan di sela-sela Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN) tadi malam yang digelar di Hotel Pullman, kawasan Central Park, Jakarta Barat.
“DJ ohar sudah berbuat sewenang-wenang dengan kelompok mereka, meski baru, kita harus bergerak, kita harus memiliki figur pemimpin yang tidak boleh berbuat seenaknya saja,” ujar salah satu Ketua Pengprov yang enggan disebutkan namanya.
“Masih banyak kok figur lain, yang mumpuni, kapabel, misalnya Pak Pramono Edhie Wibowo, pamor dia kuat, dia juga senang sepak bola,” imbuhnya.
Selain Pramono Edhie Wibowo, figur lain yang muncul adalah George Toisutta, yang dulu ditolak oleh FIFA ketika mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI, bersama Arifin Panigoro saat PSSI masih ditangani oleh Komite Normalisasi yang diketuai Agum Gumelar.[lur]