Pelatih Pelita Jaya, Djajang Nurdjaman usai laga mengatakan, awalnya tim asuhannya memang menargetkan tiga poin saat bertandang ke Stadion Mandala. Namun dengan hasil seri tersebut dinilainya sudah cukup dan patut disyukuri.
“Awalnya kami memang mengincar tiga poin. Namun hasil seri ini sudah baik dan tetap harus disyukuri, apalagi kami bermain di kandang lawan. Jadi saya rasa satu poin sudah cukup,” kata Djajang Nurdjaman.
Menurutnya, ada enam peluang tim asuhannya yang harusnya bisa berbuah gol, namun kurang tenangnya pemain dalam melakukan penyelesaian akhir membuat kesempatan yang ada terbuang percuma. “Kami memiliki enam peluang yang harusnya bisa mejadi gol. Namun faktor kurang tenangnya pemain dalam melakukan finising membuat peluang itu terbuang,” tandas Djajang Nurdjaman.
Sementara itu assiten pelatih Persidafon, Isman Jasulmei mengatakan, meski hasil yang didapat Pesidafon pada laga kandang perdana ini tidak sesuai yang diharapkan, namun pemainnya telah berusaha semakimal mungkin. “Itulah sepak bola apapun bisa terjadi. Meski hasil yang kami dapat sore ini tidak sesuai harapan, namun pemain sudah berusaha dan kerja keras di lapangan,” kata Isman Jasulmei.
Dikatakannya, dalam pertandingan kali ini pemain Persidafon juga terlihat mudah terpancing emosi dikarenakan ambisi mereka untuk memang. “Ya pemain memang mudah terpancing emosi karena mereka ngotot dan ambisi untuk memenangkan pertandingan kandang pertama ini. Namun apapun hasil yang kami dapat sore ini, pemain sudah berusaha semaksimal mungkin,” tandas Isman Jasulmei. (Jubi/Arjuna)
