Share |

Kemampuan Pas-Pasan , Persiba Siap SEPAK Stanley Bernard (MALINGSIA)


Persiba Balikpapan kedatangan striker asal Malaysia, Stanley Bernard Samuel yang mulai diseleksi pada latihan Jumat (3/9) kemarin di lapangan Chevron. Penampilan perdana Stanley ternyata masih jauh dari harapan. Pelatih Persiba Junaidi mengaku belum melihat satu kemampuan yang menonjol dari sosok mantan striker Timnas Malaysia tersebut.

“Saya tidak mau meraba-raba, meski Persiba masih butuh satu pemain asal Asia yang berposisi sebagai striker. Termasuk pada panampilan pemain Malaysia ini, saya melihat kemampuannya biasa-biasa saja,” tegas Junaidi.

Bahkan menurut Junaidi, penampilan striker yang pernah merumput di Liga India tersebut tidak lebihnya pemain-pemain lokal di tanah air. “Itulah mengapa saya tidak terlalu memberikan respon lebih. Bahkan kalau kita bandingkan dengan pemain lokal kita, dia masih tertinggal,” ungkap Junaidi.

Untuk melengkapi komposisi pemain asingnya, skuad Beruang Madu -julukan Persiba- memang masih membutuhkan satu pemain asal Asia. Karena saat ini Persiba sudah diperkuat empat pemain asing yakni Mijo Dadic, Robertino Pugliara, Kim Yoong-Hee, dan Aldo Barreto. Terkait hal tersebut, manajemen Persiba pun tampaknya sehati dengan Junaidi, yang bersikap sedikit bersabar untuk mendapatkan pemain Asia lainnya.

Namun setelah beberapa kali gagal merekrut pemain Asia yang ikut seleksi, Ketua Umum Persiba H. Syahril HM Taher mengisyaratkan bakal mencarikan tandem bagi Aldo Barreto. Kabarnya mantan striker Timnas China segera tiba di Balikpapan untuk ikut seleksi. “Informasi dari agennya, pemain asal China tersebut akan tiba pada 6 September nanti,” ungkap Syahril kemarin.

Sementara itu di luar rencana rekrutmen pemain asal Asia, Junaidi pada latihan kemarin tampak serius membenahi kelemahan timnya. Hal tersebut merupakan evaluasi Junaidi dari hasil keikutsertaan timnya pada Inter Island Cup (IIC) beberapa waktu lalu. “Pasca IIC stamina pemain kami tampak kedodoran, karena itu saya harus segera mengembalikannya,” ujar Junaidi.

“Untuk evaluasi sendiri dari kegagalan kami di IIC terutama saat kalah dari Persib Bandung, saya perhatikan mariking pemain kami terhadap pemain lawan sedikit lamban. Untuk itu dengan waktu yang ada ini saya harus segera memperbaiki penerapan man to man marking pemain kami,” sambung Ban Jun sapaan akrab Junaidi.

Lemahnya marking yang diterapkan penggawa Persiba ketika kalah dari Persib lalu, diakui pula oleh Junaidi karena minimnya Mijo Dadic dan kawan-kawan merasakan latihan di lapangan normal. “Karena itu pula dengan lolosnya stadion Persiba dari hasil verifkasi PT Liga Indonesia, saya merasa sangat senang karena setidaknya pemain dapat berlatih di lapangan normal dan ini akan sangat berpengaruh bagi persiapan kami menjelang bergulirnya kompetisi,” tandas Junaidi (san)
Share on Google Plus

About 12paz