Share |

Bermain Seri, Eduard Ivakdalam Kecewa


Tidak hanya pendukung Persidafon Dafonsoro, namun kekecewaan juga dirasakan kapten tim yang dijuluki Gabus Sentani itu, Eduard Ivakdalam usai Persidafon ditahan imbang Pelita Jaya dengan skor 1-1 di Stadion Mandala Jayapura, Senin (12/12).

Eduard Ivakdalam yang pada laga melawan Pelita Jaya ditarik keluar lapangan pada pertengahan babak kedua mengatakan, ia sangat kecewa dengan hasil seri tersebut apalagi pertandingan kali ini adalah laga kandang perdana Persidafon. “Saya sangat kecewa. Teman-teman bermain terlalu santai dan seolah tanpa motivasi. Permainan keras dan cepat yang selama ini menjadi ciri khas tim Papua tidak terlihat sama sekali,” kata Eduard Ivakdalam usai laga.

Selain itu menurutnya, pemain Persidafon mudah terpancing emosi dan terprovokasi dengan setiap kejadian yang terjadi di lapangan sehingga kosenterasi mereka hilang. “Pemain terlalu cepat emosi dan gampang terprovokasi. Kami sudah berjuang mencuri poin di kandang Persija, namun tim lawan datang dengan mudah mencuri poin di kandang kami sendiri. Harusnya kami bermain ngotot, namun itu tidak terlihat dalam pertandingan tadi. Justru sebaliknya pemain bermain santai,” tandas Eduard Ivakdalam.

Sementara itu assiten pelatih Persidafon, Isman Jasulmei mengatakan, meski hasil yang didapat Pesidafon pada laga kandang perdana ini tidak sesuai yang diharapkan, namun pemainnya telah berusaha semakimal mungkin. “Itulah sepak bola apapun bisa terjadi. Meski hasil yang kami dapat sore ini tidak sesuai harapan, namun pemain sudah berusaha dan kerja keras di lapangan,” kata Isman Jasulmei.

Dikatakannya, dalam pertandingan kali ini pemain Persidafon juga terlihat mudah terpancing emosi dikarenakan ambisi mereka untuk memang. “Ya pemain memang mudah terpancing emosi karena mereka ngotot dan ambisi untuk memenangkan pertandingan kandang pertama ini. Namun apapun hasil yang kami dapat sore ini, pemain sudah berusaha semaksimal mungkin,” tandas Isman Jasulmei. (Jubi/Arjuna)

Share on Google Plus

About 12paz