Share |

Arema vs Persela = 0-1 , Start Buruk Singo Edan



arema mengawalai laga perdana isl mereka denga start buruk. Ditantang Persela Lamongan, Selasa (6/12/2011) sore ini di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, kedua tim tampil offensif.

Pelanggaran demi pelanggaran terjadi. Akibatnya, sampi menit 26 wasit Sarifudin asal Sidoarjo mengeluarkan dua kartu kuning bagi kedua tim. Ditangan pelatih barunya Wolfgang Pikal, Singo Edan langsung mengambil inisiatif serangan.

Hasilnya, pertandingan baru berjalan 32 detik striker Arema Dicky Firasat berhasil menjaringkan sebiji gol. Sayang, Dicky lebih dulu dianggap wasit dalam posisi offside. Sejak itu, pertandingan menjadi lebih seru.

Jual beli serangan menghiasi laga derby Jawa Timur ini. Kerasnya permainan membuat kiper utama Arema, Dian Agus Prasetya harus keluar lapangan di menit 9. Mantan kiper Pelita Jaya itu tidak bisa melanjutkan pertandingan setelah bertabrakan dengan salah seorang pemain Persela.

Dian Agus akhirnya digantikan Rudi Ardiansyah. Souza yang menjadi target man Singo Edan untuk mencetak gol harus jatuh bangun. Presing ketat yang diberikan Suroso pada Souza, membuat dirinya harus dijegal berkali-kali.

Suroso terpaksa harus diganjar kartu kuning pada menit 18 atas pelanggaran keras pada mantan pemain Souza. Dimenit 20, tendangan datar Rudi Widodo nyaris membuat Persela unggul. Sayangnya, bola masih melenceng tipis disisi kanan gawang Arema.

Hal serupa terjadi di menit 29. Umpan silang Rudi Widodo kembali membuat barisan pertahanan Arema yang dijaga Steven Heskey dan Semme Patrick kocar-kacir. Sayangnya, bola liar didepan gawang Singo Edan masih gagal berbuah gol.

Mendapat perlawanan sengit tim tamu, Arema mencoba keluar dari tekanan. Hasilnya, menit 28 Marcio Souza nyaris membuat stadion kanjuruhan bersorak. Tendangan keras Souza masih melambung tipis diatas mistar gawang Persela yang dijaga Khoirul Huda.

Lagi-lagi Souza menjadi mesin Arema untuk membongkar pertahanan Persela. Tendangan serupa menit 33, masih jauh dari sasaran. Arsitek Laskar Joko Tingkir, Miroslav Janu akhirnya menarik keluar Rudi Widodo menit 37.

Mantan pelatih Singo Edan musim lalu itu memasukkan Mario Losta untuk menambah daya serang anak asuhnya. Namun, kedua tim tetap tampil ngotot dan sama-sama keluar menyerang.

Arema nyaris unggul di menit 43. Kemelut di depan gawang Khoirul Huda, berakibat bola lambung dan jatuh persis digaris dalam kotak penalti. Sayang, wasit lebih dulu menganggap pemain Arema melakukan pelanggaran pada Khoirul Huda.

Hingga tambahan waktu dua menit sebelum babak pertama berakhir, kedudukan masih imbang 0-0. Memasuki babak kedua, Pelatih Arema Wolfgang Pikal mengganti Boy Jati Asmara dengan pemain baru bernomor punggung 19, Ferry Anam Saragih.

Masuknya Ferry guna menambah ketajaman lindi depan singo edan. Namun yang terjadi, Persela nyaris mencuri gol di menit 50. Tendangan bebas disisi kiri gawang Arema, menciptakan kemelut di depan mulut gawang. Hanya saja, sundulan pemain Lamongan masih lemah dan jatuh tepat dibawah kaki Rudi Ardiansyah.

Satu menit berselang ganti tuan rumah berhasil menciptakan peluang manis. Umpan terobosan dari sayap kanan, berhasil dimenangkan Firmansyah. Dengan cepat, tusukan Firmansyah dari sayap membuat barisan pertahanan Persela tercecer.

Sayangnya, bola crossing cukup deras gagal disambut Marcio Souza. Souza yang terlambat menyambut umpan silang itu, gagal memanfaatkan bola liar yang sudah berhadapan dengan gawang.

Hingga memasuki menit 61, Persela berhasil mengembangkan permainan. Tusukan-tusukan pemain sayap dan tengah Laskar Joko Tingkir itu, membuat anak asuh Pikal kewalahan. Hanya saja, penyelesaian akhir yang kurang sempurna, membuat pemain Arema dengan mudah merebut bola.

Dimenit 65 pemain tengah Arema, Anggo Julian akhirnya ditarik keluar akibat cedera. Anggo digantikan pemain tengah lainnya Catur Pamungkas. Seakan tidak bertaring, permainan Arema sore ini seperti lesu.

Beberapa kali umpan matang gagal dimanfaatkan para pemain singo edan, membuat tim tamu mendominasi permainan. Meski ball position dilapangan tengah dominan dikendalikan Persela, anak asuh Janu juga kesulitan menemukan titik kelemahan Arema. Hasilnya, hingga menit 72 jalannya pertandingan masih terlihat monoton dan kurang greget.

Bahkan, kesalahan individu dan umpan tanpa arah dari beberapa pemain arema terlihat jelas dalam pertandingan hari ini. Menit 75 tuan rumah memperoleh peluang cantik. Sayang, umpan lambung Firmansyah dari sayap gagal dilesakkan Ferry Aman Saragih.

Bola lambung sempat disambut tandukan Souza. Bola yang jatuh tepat ke kaki Ferry, tak bisa dikonversi menjadi tendangan gledek meski posisinya, berada persis didepan mulut gawang persela. Tendangan Ferry justru melambung dan jauh dari sasaran.

Terus menekan Laskar Joko Tingkir akhirnya berhasil mencuri gol dimenit 81. Lewat sontekan pemain pengganti, Mario Losta, kiper Arema Rudi Ardiansyah dipaksa memungut bola dari gawangnya sendiri.

Proses gol tercipta berkat umpan silang Geria Setia dari sisi kiri pertahanan Arema. Buruknya kerja sama tim dan lemahnya komunikasi pemain belakang arema, membuat Geri berhasil mengecoh beberapa pemain bertahan Arema. Sekali tendang, bola mengalir dan mengecoh penjaga gawang arema.

Mario Losta yang sudah berdiri bebas didepan mulut gawang, akhirnya sukses menjaringkan bola dengan sekali sontek dan merubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Persela Lamongan. Kecolongan gol, singo edan mencoba bangkit. Melalui sontekan Mario Souza satu menit sesudahnya, bola membentur mistar gawang Khoirul Huda.

Sejak itu, Arema terus mencecar dan mengancam gawang Persela 3 menit jelang bubaran. Namun, kokohnya pertahanan Persela membuat serangan demi serangan berhasil dimentahkan para pemain belakang Persela yang dikomandoi Roman Goliant dan Taufik Kasrun.

Tambahan waktu 4 menit jelang bubaran terus dimanfaatkan tuan rumah Arema untuk menyamakan kedudukan. Hanya saja, Persela yang mulai menutup seluruh jantung pertahanan mulai mengamankan posisi keunggulannya.

Gempuran singo edan disisa-sisa tambahan waktu pun tak bisa dikonversikan menjadi gol. Tendangan Steven Heskey didalam kotak penalti, juga jauh dari sasaran dan melenceng diatas mistar gawang Persela. Sampai akhir babak kedua, tuan rumah Arema dipaksa mengakui keunggulan Persela Lamongan dengan skor tipis, 0-1. [yog/tedberitajatim]
Share on Google Plus

About 12paz