TIMNAS U-23 cuma kebagian perak sepakbola SEA Games XXVI. Meski begitu, armada Garuda Muda tetap diguyur rupiah. Per pemain dapat Rp 100 juta.
Kalah adu penalti dari Malaysia, Senin (21/11), membuat Garuda Muda gagal memenuhi harapan masyarakat. Namun, PSSI tetap memberikan bonus prestasi kepada anak asuh Rahmad 'RD' Darmawan.
"Sebelumnya, kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena gagal mencapai target dan harapan meraih emas SEA Games XXVI. Yang pasti, timnas U-23 telah bekerja keras dan tampil maksimal. Hanya dewi fortuna yang belum berpihak kepada Indonesia," ujar penanggung jawab timnas Bernhard Limbong, Selasa (22/11).
Meski begitu, PSSI tetap memenuhi janji memberikan bonus kepada awak Garuda Muda sesuai pencapaian prestasinya. Dengan meraih perak, PSSI berniat mengganjar setiap kru timnas U-23 senilai Rp 100 juta.
"Meski tercatat 20 pemain, seperti kami bilang sebelumnya, kami tetap menganggap timnas U-23 diisi 27 pemain. Dan, setaip pemain kami beri bonus Rp 100 juta," tegas Limbong.
Tapi, menurut Limbong, masing-masing pemain akan menerima jumlah bonus yang berbeda-beda.
"Ada pemain yang selalu main penuh dari pertandingan pertama hingga final. Tentu tidak adil jika bonus yang mereka terima sama dengan pemain yang lebih banyak menghuni bangku cadangan atau 7 pemain yang tidak main," jelas Limbong.
"Untuk itu, kami akan hitung berapa semua anggota timnas U-23 dan akan kami kalikan Rp 100 juta. Masalah pembagian, kami serahkan kepada internal timnas U-23," terang Limbong.