Share |

Selama Ada Wim, Okto Pantang Masuk Timnas Senior


Okto Maniani, pemain sayap lincah tim nasional U-23 menolak kembali ke timnas senior selama masih ada pelatih Wim Rijsbergen. “Saya masih marah sama Wim, dia mencoret saya dari timnas senior tanpa alasan yang jelas, sampai sekarang belum tahu mengapa dia mencoret saya,” kata Okto Maniani, Senin 10 Oktober 2011. Okto bukannya mendendam. Ia hanya kesal pada sikap Wim yang tidak pandai memahami pemain Papua. “Saya malas. Biar dipanggil ke timnas senior, saya akan tetap menolak,” ujarnya. Okto berjanji akan lebih fokus merumput bersama Patrick Wanggai cs dalam menghadapi SEA Games 2011. Di Timnas U-23 ada lima pemain Papua yang bergabung. Diantaranya, Okto, Patrick Wanggai, Titus Bonay, Lukas Mandowen dan Stevie Bonsapia. “Saya mau fokus di sini, bagi saya sama saja, dua-duanya timnas Indonesia,” kata Okto. Selain pemain kelahiran 27 Oktober 1990 itu, ada juga nama Arif Suyono, gelandang Eka Ramdani dan bek Gunawan Dwi Cahyo yang tidak dipanggil Wim Rijsbergen ke timnas senior untuk menghadapi Qatar di Pra Piala Dunia 2014, 11 Oktober 2011. Di laga uji coba melawan Persikab Bandung di Stadion Jalak Harupat, Bandung, 1 Oktober 2011 lalu, pemain sayap itu mencetak sebuah gol pada menit ke-78. Okto membawa tim garuda unggul atas Persikab 3 - 1. Okto sendiri mulai bergabung latihan bersama timnas U-23 sejak, Rabu 28 September 2011. Ia sempat bergabung bersama Sriwijaya FC Palembang namun kemudian hengkang ke Persiram Raja Ampat, klub divisi utama untuk liga 2011/2012 mendatang. “Nanti sampai Wim tidak ditimnas senior baru saya pindah kalau dipanggil,” pungkasnya. JERRY OMONA
Share on Google Plus

About 12paz