Sikap manajemen tim Persidafon Dafonsoro yang belum juga mengikat kontrak para pemain tim yang dijuluki Gabus Senatani itu membuat pemain meradang. Pemain belakang asal Argentina, Marcello Cireli bahkan memilih mengundurkan diri tim promisi Liga Super Indonesia (LSI) ini.
“Saya kecewa dengan sikap manajemen. Saya dijanjikan untuk dipertahankan. Bahkan saat masih di Argentina saya sempat bicara dengan assiten manajer, Pak Iwan Nazarudin. Beliau mengatakan salah satu pemain yang akan dipertahankan adalah saya. Namun kenyataanya tidak seperti itu. Saya masih harus ikut seleksi lagi,” kata Marcello Cirelli saat dihubungi, Senin 10 Oktober.
Menurutnya, yang membuat dirinya merasa tersinggung adalah pernyataan pelatih kepala Persidafon, Sergei Dubrovin yang mengaku sudah mengantongi nama lima pemain asing yang akan direkrut. Namun kelima nama tersebut belum pernah main di Indonesia
“Pelatih Bilang sudah ada lima pemain asing untuk direkrut. Namun kelimanya belum pernah bermain di Indonesia. Berarti nama saya tidak termasuk. Untuk itu saya memilih mengundurukan diri dan saat ini saya sudah berada di Jakarta,” tandas Marcello Cirelli.
Sementara itu salah satu pemain lokal Persidafon yang tidak ingin disebutkan namanya demi karir sepak bolanya mengatakan, sikap manajemen yang hingga kini belum memastikan status mereka membuat pemain was-was akan karirnya.
“Kami semua masih menunggu kepastian. Apakah akan dicoret atau dipertahankan. Namun hingga kini belum ada kejelasan. Kalau memang tidak dipertahankan kami bingung mau ke tim mana, karena semua tim sudah melakukan persiapan,” ujar pemain tersebut.
Menurutnya, awalnya memang ada pernyataan dari manajemen untuk mempertahankan sebagian besar pemain lama. Namun bagaimanapun pemain tetap butuh kepastian lewat tandatangan kontrak.
“Hanya saya dengar katanya ada 15 pemain lama yang akan dipertahakan. Tapi kami belum tahu siapa-siapa pemain itu. Namun kemungkinan pemain senior seperti Eduard Ivakdalam dan Christian Warobay termasuk yang akan dipertahankan,” tandas pemain tersebut.
(Arjuna)
“Saya kecewa dengan sikap manajemen. Saya dijanjikan untuk dipertahankan. Bahkan saat masih di Argentina saya sempat bicara dengan assiten manajer, Pak Iwan Nazarudin. Beliau mengatakan salah satu pemain yang akan dipertahankan adalah saya. Namun kenyataanya tidak seperti itu. Saya masih harus ikut seleksi lagi,” kata Marcello Cirelli saat dihubungi, Senin 10 Oktober.
Menurutnya, yang membuat dirinya merasa tersinggung adalah pernyataan pelatih kepala Persidafon, Sergei Dubrovin yang mengaku sudah mengantongi nama lima pemain asing yang akan direkrut. Namun kelima nama tersebut belum pernah main di Indonesia
“Pelatih Bilang sudah ada lima pemain asing untuk direkrut. Namun kelimanya belum pernah bermain di Indonesia. Berarti nama saya tidak termasuk. Untuk itu saya memilih mengundurukan diri dan saat ini saya sudah berada di Jakarta,” tandas Marcello Cirelli.
Sementara itu salah satu pemain lokal Persidafon yang tidak ingin disebutkan namanya demi karir sepak bolanya mengatakan, sikap manajemen yang hingga kini belum memastikan status mereka membuat pemain was-was akan karirnya.
“Kami semua masih menunggu kepastian. Apakah akan dicoret atau dipertahankan. Namun hingga kini belum ada kejelasan. Kalau memang tidak dipertahankan kami bingung mau ke tim mana, karena semua tim sudah melakukan persiapan,” ujar pemain tersebut.
Menurutnya, awalnya memang ada pernyataan dari manajemen untuk mempertahankan sebagian besar pemain lama. Namun bagaimanapun pemain tetap butuh kepastian lewat tandatangan kontrak.
“Hanya saya dengar katanya ada 15 pemain lama yang akan dipertahakan. Tapi kami belum tahu siapa-siapa pemain itu. Namun kemungkinan pemain senior seperti Eduard Ivakdalam dan Christian Warobay termasuk yang akan dipertahankan,” tandas pemain tersebut.
(Arjuna)
