Mengawali petualangan di putaran ketiga Grup E Zona Asia untuk Piala Dunia Brazil 2014, timnas Indonesia bertanding tandang ke Azadi Stadium, Teheran, melawan tuan rumah Iran.
Dukungan moral kepada skuad Garuda Merah-Putih diberikan oleh Syamsul Bachri Chaeruddin. Gelandang Persija Jakarta itu pernah menaklukkan tim-tim dari jazirah Arab.
"Jangan sampai kalah bila berhadapan satu lawan satu di lapangan. Kawan-kawan harus berani berduel. Lawan hanya unggul postur tubuh, jadi mereka tentu lebih suka main bola atas," ungkap Syamsul, Jumat (2/9/2011).
Chaeruddin membuka kiat rahasianya saat bermain dalam karirnya yang mengkilap bersama timnas ketika dibesut Peter Withe dan Ivan Kolev. Dia ikut menikmati kemenangan 2-1 masing-masing atas Qatar dan Bahrain di Piala Asia 2004 dan 2007.
"Timnas lebih ulung dalam permainan umpan-umpan pendek yang cepat, jadi harus dimanfaatkan karena itu senjata kita untuk membahayakan pertahanan lawan," sambung gelandang jangkar jebolan Makassar Football School asuhan Diza Ali ini.
Terakhir, Syamsul mengingatkan agar Bambang Pamungkas dkk jangan kalah mental sebelum bertanding, misalnya karena faktor cuaca dingin atau tekanan penonton, sebab keduanya hanya persoalan nonteknis di luar lapangan pertandingan.
(raw)
Dukungan moral kepada skuad Garuda Merah-Putih diberikan oleh Syamsul Bachri Chaeruddin. Gelandang Persija Jakarta itu pernah menaklukkan tim-tim dari jazirah Arab.
"Jangan sampai kalah bila berhadapan satu lawan satu di lapangan. Kawan-kawan harus berani berduel. Lawan hanya unggul postur tubuh, jadi mereka tentu lebih suka main bola atas," ungkap Syamsul, Jumat (2/9/2011).
Chaeruddin membuka kiat rahasianya saat bermain dalam karirnya yang mengkilap bersama timnas ketika dibesut Peter Withe dan Ivan Kolev. Dia ikut menikmati kemenangan 2-1 masing-masing atas Qatar dan Bahrain di Piala Asia 2004 dan 2007.
"Timnas lebih ulung dalam permainan umpan-umpan pendek yang cepat, jadi harus dimanfaatkan karena itu senjata kita untuk membahayakan pertahanan lawan," sambung gelandang jangkar jebolan Makassar Football School asuhan Diza Ali ini.
Terakhir, Syamsul mengingatkan agar Bambang Pamungkas dkk jangan kalah mental sebelum bertanding, misalnya karena faktor cuaca dingin atau tekanan penonton, sebab keduanya hanya persoalan nonteknis di luar lapangan pertandingan.
(raw)
