Striker tim nasional Indonesia, Boaz Salossa, berharap Indonesia menang melawan Iran dalam laga perdana babak penyisihan Grup E kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014 di Stadion Azadi, Teheran, Iran, malam ini.
Meski tidak bersama Firman Utina Cs, Boaz mendoakan timnas dapat pulang dengan membawa poin. “Saya mohon maaf tidak bisa bersama timnas. Selamat Idul Fitri buat rekan-rekan yang muslim. Saya selalu doakan dan dukung kemenangan kalian,” kata Boaz di Papua, Jumat, 2 September 2011.
Boaz masih berada di Papua bersama keluarganya. Ia meninggalkan timnas pekan kemarin setelah mendapat izin dari pelatih timnas, Wim Rijsbergen. Ayah Abigael itu berjanji akan menunjukkan kehebatan timnas pada 15 November mendatang saat Indonesia menjamu Iran di Stadion Gelora Bung Karno.
“Di atas kertas kita di bawah Iran, apalagi mereka akan didukung suporternya. Tapi itu bukan berarti kita akan menyerah. Nanti saatnya kita akan berhadapan dengan mereka lagi di Jakarta,” ujarnya.
Sebelumnya timnas harus menelan kekalahan saat laga uji coba melawan tuan rumah Yordania 1-0 di Amman International Stadium, Minggu dini hari kemarin. Anak asuh Wim Rijsbergen bahkan tak bisa mengungguli timnas U-23 dengan skor imbang 1-1.
Hasil positif dalam laga persabahatan diraih Firman Utina, dkk ketika berhadapan dengan Palestina, 4-1. “Saya tahu ini berat bagi teman-teman, tapi saya tahu kita punya kekuatan untuk menang,” katanya.
JERRY OMONA
Meski tidak bersama Firman Utina Cs, Boaz mendoakan timnas dapat pulang dengan membawa poin. “Saya mohon maaf tidak bisa bersama timnas. Selamat Idul Fitri buat rekan-rekan yang muslim. Saya selalu doakan dan dukung kemenangan kalian,” kata Boaz di Papua, Jumat, 2 September 2011.
Boaz masih berada di Papua bersama keluarganya. Ia meninggalkan timnas pekan kemarin setelah mendapat izin dari pelatih timnas, Wim Rijsbergen. Ayah Abigael itu berjanji akan menunjukkan kehebatan timnas pada 15 November mendatang saat Indonesia menjamu Iran di Stadion Gelora Bung Karno.
“Di atas kertas kita di bawah Iran, apalagi mereka akan didukung suporternya. Tapi itu bukan berarti kita akan menyerah. Nanti saatnya kita akan berhadapan dengan mereka lagi di Jakarta,” ujarnya.
Sebelumnya timnas harus menelan kekalahan saat laga uji coba melawan tuan rumah Yordania 1-0 di Amman International Stadium, Minggu dini hari kemarin. Anak asuh Wim Rijsbergen bahkan tak bisa mengungguli timnas U-23 dengan skor imbang 1-1.
Hasil positif dalam laga persabahatan diraih Firman Utina, dkk ketika berhadapan dengan Palestina, 4-1. “Saya tahu ini berat bagi teman-teman, tapi saya tahu kita punya kekuatan untuk menang,” katanya.
JERRY OMONA