Timnas Indonesia harus menempuh perjalanan panjang nan melelahkan untuk menjalani leg pertama kualifikasi Piala Dunia melawan Turkmenistan.
Laga akan digelar hari Sabtu (23/7/11) malam waktu setempat, namun timnas baru akan berangkat malam ini, Rabu (20/7/11) pukul 20.30 WIB, atau molor sehari dari jadwal sebelumnya hari Selasa karena kendala visa dan rute penerbangan.
Setelah menempuh perjalanan udara selama tujuh jam, Firman Utina dkk akan melakukan transit di Dubai dan menunggu kurang lebih 1,5 jam, sebelum melanjutkan perjalanan ke Ashgabat, Turkmenistan dengan pesawat carter. Durasi perjalanan dari Dubai menuju Ashgabat diperkirakan sepanjang 2,5 jam.
Diperkirakan para pemain baru akan menginjakkan kaki di Turkmenistan pukul 05.30 waktu setempat karena perbedaan waktu dengan Indonesia, demikian disampaikan humas timnas Indonesia, Desy.
Jeda waktu yang hanya sehari antara ketibaan dengan hari pertandingan diantaranya akan diisi dengan menjajal lapangan pertandingan serta pemulihan kebugaran usai perjalanan panjang.
Perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan itu sendiri dianggap pelatih Wim Rijsbergen sebagai salah satu kendala yang dihadapi skuad Tim Garuda, yang belum mencapai kondisi kebugaran terbaiknya.
Firman Utina dkk sudah menjalani masa libur akhir musim selama sekitar sebulan terakhir dan baru kembali berlatih Jumat pekan lalu.
"Kami belum mulai membicarakan mengenai timnas, sekarang baru menyiapkan kondisi pemain agar fit selama perjalanan," ujar pelatih Wim Rijsbergen usai latihan terakhir di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/7/11).
