Dokter tim Persipura, Agustinus Kambu mengatakan, meski baru saja menjalani opersai karena cedera lutut yang dialaminya. Namun kondisi gelandang ‘Mutiara Hitam’, Imanuel Wanggai tetap stabil.
“Selasa pagi (21/6) kami berangkat ke Jakarta. Malamnya dia langsung dioperasi. Operasinya sekitar enam jam. Karena setelah dicek ternyata bukan hanya cedera ACL (Anterior cruciate ligament) saja. Namun ia juga mengalami cedera Rupture (Achilles Tendon Rupture),” kata Agustinus Kambu saat dihubungi , Sabtu 25 Juni 2011.
Menurutnya, setelah operesi jahitan bekas operasi Imanuel Wanggai baru bisa kering seteleh 3 hari. Kemudain dilanjutkan dengan dua kali fisotherapi. Setelah itu barulah Imanuel Wanggai diijinkan kembali ke Jayapura.
“Jika kami bisa melakukan fisotherapi kedua hari ini, maka mungkin besok atau lusa kami sudah bisa berada di Jayapura. Kami berharap saat penyerahan medali setelah perang bintang dia tetap hadir meski harus pakai tongkat,” ujarnya.
Imanuel Wanggai sendiri harus menjalani teraphi selama 3 bulan pasca operasi. Selain itu, setiap dua minggu sekali perkembangan lututnya harus dikontrol. “Lututnya kan pasang brek jadi setiap 2 minggu sekali akan terus dikontrol. Dia bisa melipat lututnya maksimal sampai berapa karena ada ukurannya di brek yang dipasang,” jelasnya.
Dikatakannya, setelah 3 bulan menjani teraphi. Manu harus kembali melakukan kontrol ke Jakarta untuk program fitness. Cedera yang dialami Manu ini sama persis dengan yang dialami Richardo Salampessy lalu. Manu sendiri diperkirakan akan absen selama 6-7 bulan. Namun tidak menutup kemungkinan ia bisa pulih lebih cepat dari waktu tersebut.
“Yang penting pihak managemen telah melakukan yang terbaik untuk dia. Jadi sekarang tergangtung kemauan Manu untuk sembuh. Meski diperkirakan akan istirahat selama 6-7 bulan tapi jika dia punya niatnya yang sungguh-sungguh untuk pulih, maka bisa lebih cepat,” ucapnya.
Salah satu langkah yang akan diambil managemen dan dokter tim untuk mempercepat pemulihan cedera dan mengembalikan kepercayaan diri Imanuel Wanggai. Dengan sering mengikutkan Manu dalam tim saat Persipura melakoni laga tandang. “Biasanya yang memperlambat proses pemulihan cedera pemain adalah fase penyembuhan dan mengembalikan kepercayaan diri,” tandas Agus Tinus Kambu. (Arjuna)
“Selasa pagi (21/6) kami berangkat ke Jakarta. Malamnya dia langsung dioperasi. Operasinya sekitar enam jam. Karena setelah dicek ternyata bukan hanya cedera ACL (Anterior cruciate ligament) saja. Namun ia juga mengalami cedera Rupture (Achilles Tendon Rupture),” kata Agustinus Kambu saat dihubungi , Sabtu 25 Juni 2011.
Menurutnya, setelah operesi jahitan bekas operasi Imanuel Wanggai baru bisa kering seteleh 3 hari. Kemudain dilanjutkan dengan dua kali fisotherapi. Setelah itu barulah Imanuel Wanggai diijinkan kembali ke Jayapura.
“Jika kami bisa melakukan fisotherapi kedua hari ini, maka mungkin besok atau lusa kami sudah bisa berada di Jayapura. Kami berharap saat penyerahan medali setelah perang bintang dia tetap hadir meski harus pakai tongkat,” ujarnya.
Imanuel Wanggai sendiri harus menjalani teraphi selama 3 bulan pasca operasi. Selain itu, setiap dua minggu sekali perkembangan lututnya harus dikontrol. “Lututnya kan pasang brek jadi setiap 2 minggu sekali akan terus dikontrol. Dia bisa melipat lututnya maksimal sampai berapa karena ada ukurannya di brek yang dipasang,” jelasnya.
Dikatakannya, setelah 3 bulan menjani teraphi. Manu harus kembali melakukan kontrol ke Jakarta untuk program fitness. Cedera yang dialami Manu ini sama persis dengan yang dialami Richardo Salampessy lalu. Manu sendiri diperkirakan akan absen selama 6-7 bulan. Namun tidak menutup kemungkinan ia bisa pulih lebih cepat dari waktu tersebut.
“Yang penting pihak managemen telah melakukan yang terbaik untuk dia. Jadi sekarang tergangtung kemauan Manu untuk sembuh. Meski diperkirakan akan istirahat selama 6-7 bulan tapi jika dia punya niatnya yang sungguh-sungguh untuk pulih, maka bisa lebih cepat,” ucapnya.
Salah satu langkah yang akan diambil managemen dan dokter tim untuk mempercepat pemulihan cedera dan mengembalikan kepercayaan diri Imanuel Wanggai. Dengan sering mengikutkan Manu dalam tim saat Persipura melakoni laga tandang. “Biasanya yang memperlambat proses pemulihan cedera pemain adalah fase penyembuhan dan mengembalikan kepercayaan diri,” tandas Agus Tinus Kambu. (Arjuna)
